ARISAN UANG YANG DIGANTI BARANG DITINJAU DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek)

DIMAS YULIANTO, 12101183075 (2023) ARISAN UANG YANG DIGANTI BARANG DITINJAU DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (721kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (360kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (276kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) | Preview

Abstract

DIMAS YULIANTO, 12101183075, Arisan Uang Yang Diganti Barang Ditinjau Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, 2022, Pembimbing: Abdul Khair Watimena, M.H. Kata Kunci: Arisan, Uang Yang Diganti Barang, Hukum Islam Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya arisan uang yang diganti barang di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Pada arisan tersebut secara sepihak diganti oleh pendiri arisan dengan metode pendapatan arisan dengan arisan barang. Hal tersebut menyebkan beberapa polemik pada anggota arisan sehingga, anggota arisan merasa terdzolimi dengan keputusan yang diambil secara sepihak oleh pendiri arisan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses penggantian arisan uang yang diganti barang di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek? 2) Bagaimana praktek arisan uang yang diganti barang dalam perspektif hukum Islam di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis praktek arisan uang yang diganti barang di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. 2) Menganalisis arisan uang yang diganti barang dalam perspektif hukum Islam di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1) Bagi Masyarakat Kecamatan Durenan, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna untuk masyarakat Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek mengenai bagaimana praktek arisan uang yang diganti barang dalam perspektif hukum Islam. 2) Penelitian selanjutnya diharapkan mampu memberikan kontribusi serta solusi terkait arisan uang yang diganti barang dalam perspektif hukum Islam studi kasus di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan metode pendekatan yuridis empiris yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Pada teknik analisis data, penulis menggunakan kondensasi data dan analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Proses pergantian arisan uang menjadi arisan barang di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek yaitu awalnya arisan ini adalah arisan uang dan setiap nama peserta yang naik undian akan menerima uang sebesar Rp.2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah). Kemudian, pada bulan April pendiri arisan Mawar dan Melati di Kecamatan Durenan mengubah arisan menjadi arisan barang. Sedangkan, pendiri arisan belum mengajak seluruh anggota arisan untuk bermusyawarah. Namun setelah arisan uang diganti barang ternyata harga barang yang dipilih tidak sesuai. Sehingga anggota arisan merasa dirugikan karena harganya lebih tinggi dari harga yang dipasarkan dan apabila ada uang selisinya itu tidak dikembalikan. Maka dari itu sangat tidak adil dan terjadi kesenjangan antara sesama anggota. 2) Arisan uang ini diganti dengan barang ini tidak dapat memenuhi perjanjian awalnya seperti yang telah disepakati dalam akad yang dibuatnya (wanprestasi). Wanprestasi adalah tidak memenuhi perjanjian dan tidak mengedepankan nilai keadilan dalam menjalankan praktek arisan.Dalam analisis hukum Islam, maka praktik arisan uang yang diganti barang di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek belum sesuai dengan hukum Islam karena sebelum mengganti arisan uang menjadi barang pendiri arisan belum sepenuhnya melakukan perundingan kepada anggota arisan. Sebagai anggota arisan, mereka merasa tidak adil dan merasa dirugikan namun pendiri arisan mengatakan bahwa ia merasa telah berlaku seadil-adilnya kepada anggota arisan. Anggota arisan merasa bahwa barang yang didapatkan anggota arisan belum sesuai dengan uang arisan yang didapatkan.

Actions (login required)

View Item