ETIKA MUSYAWARAH PERSPEKTIF TAFSIR AL-IBRIZ

MUHIMMATUN NAFAIS, 12301183012 (2023) ETIKA MUSYAWARAH PERSPEKTIF TAFSIR AL-IBRIZ. [ Skripsi ]

Text ETIKA MUSYAWARAH PERSPEKTIF TAFSIR AL IBRIZ.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Musyawarah merupakan suatu unsur penting dalam kehidupan bersosial, dengannya seorang manusia dapat merumuskan jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi. Dalam sistem negara demokrasi, pengambilan keputusan tidak dapat dilaksanakan secara sepihak, artinya pengambilan keputusan tersebut harus menggunakan prinsip musyawarah atau dirundingkan bersama. Oleh karena itu, tema musyawarah penting untuk dikaji. Berdasarkan latar belakang mengenai pentingnya tema musyawarah tersebut, maka artikel ini akan membahas mengenai: konsep musyawarah dalam al-Qur’an, uraian tafsir Bisri Mustofa terkait ayat yang membahas musyawarah dan etika musyawarah sesuai nilai-nilai al-Qur’an menurut pandangan Bisri Mustofa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research dan model penelitian tafsir tematik. Hasil dari penelitian ini yakni bahwasanya dalam situasi apa saja, prinsip musyawarah harus senantiasa dikedepankan. Selanjutnya, dalam prosesnya melakukan musyawarah juga harus didampingi dengan beberapa etika, hal itu sebagaimana termuat dalam QS Ali-Imrân:159, QS Al-Syûrâ:38 dan QS Al-Baqarah:233, yakni: musyawarah dikedepankan untuk menghindari sikap gegabah dalam pengambilan keputusan, larangan bersifat otoriter terhadap hak-hak orang lain, anggota musyawarah hendaknya memiliki sikap yang baik, proses musyawarah hendaknya sampai pada kata mufakat dan kesetaraan peran harus dikedepankan dalam pengambilan keputusan. Kata kunci: Musyawarah, etika, tafsir Jawa

Actions (login required)

View Item