PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PENGANGGURAN, DAN UPAH MINIMUM TERHADAP ANGKA KEMISKINAN DI JAWA TIMUR

ELVINNA RINDIANI, 12402183123 (2023) PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PENGANGGURAN, DAN UPAH MINIMUM TERHADAP ANGKA KEMISKINAN DI JAWA TIMUR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (746kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (596kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (510kB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (580kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Pengangguran, dan Upah Minimum terhadap Kemiskinan di Jawa Timur” ini ditulis oleh Elvinna Rindiani NIM 12402183123, pembimbing Ahmad Syaichoni, M.Sy. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya untuk menurunkan angka kemiskinan yang dapat dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan tersebut. kemiskinan ini bisa diukur dengan kehidupan masyarakat yang tercukupi atau tidak, dan nantinya akan memunculkan inovasi-inovasi baru yang akan menghasilkan pendapatan bagi suatu daerah dan masyarakat itu sendiri. Masalah kemiskinan tidak dapat dituntaskan dalam waktu singkat dikarenakan kemiskinan merupakan masalah multisektor yang menyangkut berbagai sektor kehidupan masyarakat, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan maupun tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menguji pengaruh jumlah penduduk terhadap kemiskinan di Jawa Timur. (2) Untuk menguji pengaruh IPM terhadap kemiskinan di Jawa Timur. (3) Untuk menguji pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan di Jawa Timur. (4) Untuk menguji pengaruh upah minimum terhadap kemiskinan di Jawa Timur. (5) Untuk menguji pengaruh jumlah penduduk, indeks pembangunan manusia, pengangguran, dan upah minimum secara simultan atau bersama-sama terhadap kemiskinan di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Pengumpulan data melalui data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik yang terdiri dari data time series (2017-2022) dan data cross section (38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel, dengan uji chow, uji hausman, uji larange multiplier dan uji hipotesis (Uji R2 , uji F, dan uji t), model estimasi regresi data panel yang digunakan yaitu Fiked Effect Model dengan menggunakan program Eviews 10. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Jumlah penduduk berpengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan. (2) IPM berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan. (3) Pengangguran berpengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan. (4) Upah minimum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan. (5) variabel kemiskinan secara stimultan dapat dijelaskan oleh variabel jumlah penduduk, IPM , pengangguran, dan upah minimum sebesar 98%. Upaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan agar berhasil pemerintah Provinsi Jawa Timur perlu penanganan lebih baik lagi. Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan sumber daya manusia yang memadai, karena SDM berperan ganda dalam pembangunan ekonomi baik sebagai objek dan subjek pembangunan. Membuka kursus-kursus ketrampilan dengan harapan bisa menjadi wirausahawan muda atau mudah jika ingin mencari pekerjaan, memperluas lapangan kerja, menetapkan upah minimum dengan sebaik-baiknya dengan mempertimbangkan kondisi tenaga kerja, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi. Kata kunci: Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Pengangguran, Upah Minimum, Kemiskinan.

Actions (login required)

View Item