STRATEGI PENANAMAN NILAI KEJUJURAN, KEDISIPLINANDAN ADAB PADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI MA AT-THOHIRIYAH NGANTRU TULUNGAGUNG

SITI NUR HAMIDAH, 12201193197 (2023) STRATEGI PENANAMAN NILAI KEJUJURAN, KEDISIPLINANDAN ADAB PADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DI MA AT-THOHIRIYAH NGANTRU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Hamidah, Siti Nur. 2023. Strategi Penanaman Nilai Religius Pada Peserta Didik Melalui Kegiatan Keagamaan di MA AT-Thohiriyah Ngantru Tulungagung. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam , Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Skripsi : Germino Wahyu Broto, M.Si Kata Kunci (Key Word) :Strategi, Nilai Religius Pergaulan remaja yang saat ini sangat mengkhawatirkan dalam sisi moral dan perilaku sebab perkembangan yang semakin maju dan arus modernisasi. hal tersebut dapat menimbulkan kenakalan remaja sehingga perlu membentengi diri dari pengaruh luar dengan menanamkan nilai religius. religius merupakan penghayatan serta implementasi dari ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, sehingga aspek religius ini harus ditanamakan secara maksimal. Dengan demikian Penanaman nilai religius kepada peserta didik itu sangat penting dimaksudkan agar menjadi pembiasaan yang baik dalam bertingkah laku dan menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Nilai religius mencakup dari beberapa hal diantaranya terkait aqidah, ibadah dan akhlak yang menjadi pedoman dalam berperilaku sesuai dengan aturan-aturan Iillahi atau sesuatu yang berhubungan bisa berguna bagi batin dan rohani manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui bagaiamana penanaman nilai-nilai kejujuran pada peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan keagamaan di Madrasah Aliyah AT-Thohiriyah Tulungagung, (2) mengetahui bagaiamana penanaman nilai-nilai kedisiplinan pada peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan keagamaan di Madrasah Aliyah AT-Thohiriyah Tulungagung, (3) mengetahui bagaiamana penanaman nilai-nilai moral pada peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan keagamaan di Madrasah Aliyah AT-Thohiriyah Tulungagung. Pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan jenis studi kasus yaitu merupakan penelitian mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi satu program kegiatan dan sebagainya dalam waktu memperoleh deskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas dengan menghasilkan data yang selanjutnya dianalisis. Instrument kunci dalah peneliti sendiri dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara melakukan pengumpulan data dan mereduksi data yang kemudian akan ditarik kesimpulan dan melakukan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perencanaan, pelaksanaan dan evalauasi (1) Perencanaan penanaman kejujuran yaitu menekankan untuk berakhlakul karimah, pelaksanaan dengan melakukan ibadah yang sudah menjadi kewajibannya, belajar dengan kelas yang kondusif dengan peserta didik sungguh-sungguh belajar dan guru menyampaikan materi dengan sesuai, evaluasi kegiatan rapat guru melakukan penilaian akhlak peserta didik, memberikan tindak lanjut untuk siswa yang melakukan pelanggaran dan memberikan apresiasi bagi siswa yang sudah baik, (2) Perencanaan penanaman sikap disiplin dengan mengingatkan dan memberikan arahan untuk mantaati aturan yang ada dengan tertib, pelaksanaan dalam hal disiplin yaitu menjalani ibadah tepat waktu, adanaya kegiatan ngaji bersama, sholat berjamaah dan infaq setiap hari jum’at, evaluasi yang digunakan melalui kegiatan rapat guru dengan membahas kedisiplinan maupun pelanggaran yang dilakukan, melakukan penilaian dalam bertingkah laku dalam mentaati aturan yang ada. (3) Perencanaan dalam menanamkan nilai moral dimulai dari pendidiknya dengan memberikan teladan dan memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap tingkah laku peserta didik, menekankan akhlak yang baik dengan sopan santun dan membangun hubungan yang baik pada orang tua maupun dengan teman sebaya, serta lembaga bekerjasama dengan wali murid untuk mendidik dan mengawasi peserta didik saat ada di rumah, pelaksanaan mengutamakan akhlak untuk bisa saling menghormati dan menghargai orang lain membiasakan diri untuk melaksanakan kegiatan ibadah keagamaan melaksanakan kegiatan yang membawa pengaruh positif, pendidik menumbuhkan rasa aman dan nyaman, evaluasi yang dilakukan untuk menilai moral peserta didik yaitu dengan penilaian akhlaknya bagaimana peserta didik bersikap kepada orang yang lebih tua bagaimana merek bersikap dengan teman sebayanya, dan memberikan tindak lanjut pada peserta didik yang menyimpang dan memberikan aprsesiasi kepada peserta didik yang mampu menanamkan nilai moral dengan baik dalam menjalani kehidupannya.

Actions (login required)

View Item