PROSES BERPIKIR SISWA BERDASARKAN TEORI JEAN PIAGET DALAM MEMAHAMI TEOREMA PHYTAGORAS KELAS VIII-A SMP ISLAM DURENAN TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2015/2016

ANNAHAR RIYATUS SA’DIYAH, 2814123005 (2016) PROSES BERPIKIR SISWA BERDASARKAN TEORI JEAN PIAGET DALAM MEMAHAMI TEOREMA PHYTAGORAS KELAS VIII-A SMP ISLAM DURENAN TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2015/2016. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (453kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (316kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (972kB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text BAB 6.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Proses Berpikir Siswa Berdasarkan Teori Jean Piaget dalam Memahami Teorema Phytagoras Kelas VIII-A SMP Islam Durenan Trenggalek Tahun Ajaran 2015/2016” ini ditulis oleh Annahar Riyatus Sa’diyah, NIM. 2814123005, pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci: Proses Berpikir, Teori Jean Piaget, Teorema Phytagoras Matematika adalah ilmu yang bersifat abstrak, sehingga untuk mempelajarinya diperlukan pemahaman yang baik. Memahami matematika diperlukan proses berpikir. Piaget menawarkan sebuah teori bahwa proses berpikir siswa dilakukan secara asimilasi dan akomodasi. Proses berpikir secara asimilasi dilakukan oleh siswa yang mampu menyelesaikan sendiri masalahnya. Hal ini disebabkan siswa menyesuaikan pengalaman yang ada ke dalam skema pada dirinya. Sedangkan proses berpikir secara akomodasi terjadi saat siswa mengalami beberapa kendala sehingga siswa harus menyesuaikan skema yang ada pada dirinya dengan al baru dari lingkungannya. Salah satu materi dasar dalam matematika yang memerlukan pemahaman yang baik yakni Teorema Phytagoras. Hal ini disebabkan, aplikasi Teorema Phytagoras dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, dan Teorema Phytagoras juga merupakan materi prasyarat untuk materi bangun ruang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses berpikir secara asimilasi yang dilakukan siswa dalam memahami Teorema Phytagoras dan untuk mengetahui bagaimana proses berpikir secara akomodasi siswa dalam memahami Teorema Phytagoras.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk memperoleh data tentang keseharian dan proses pembelajaran siswa SMP Islam Durenan Trenggalek yang digunakan sebagai sampel penelitian. Sedangkan metode tes dan wawancara digunakan untuk menggali data tentang proses berpikir yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Selanjutnya dokumentasi sebagai data penunjang. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yang melakukan proses berpikir secara asimilasi sudah pernah mendapatkan soal serupa. Artinya siswa yang melakukan proses berpikir secara asimilasi memiliki cukup banyak pengetahuan awal. Sedangkan siswa yang melakukan proses berpikir secara akomodasi belum bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Siswa membutuhkan penjelasan tambahan dari luar, barulah siswa mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik. Saran untuk peneliti yang akan datang yakni diharapkan dapat lebih mengembangkan pengetahuan yang berkaitan dengan proses berpikir siswa agar penelitian yang akan datang menjadi lebih baik.

Actions (login required)

View Item