PENGEMBANGAN MODUL DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII

MUHAMMAD MASKUR ROZIQ, 12208193043 (2023) PENGEMBANGAN MODUL DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan Modul dengan Pendekatan Scientific pada Materi Sistem Ekskresi untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas VIII” ini ditulis oleh Muhammad Maskur Roziq, NIM 12208193043, dengan dosen pembimbing Dr. Eni Setyowati S.Pd., M.M.Kata kunci : Pengembangan, Modul, Pendekatan Scientific, Sistem Ekskresi, Pemahaman. Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya bahan ajar yang memfasilitasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Materi sistem ekskresi manusia dianggap sulit oleh sebagain besar siswa, karena materinya banyak sehingga membuat siswa kesulitan dalam memahami keseluruhan materi. Selain itu, bahan ajar yang digunakan kurang menarik serta pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran tidak cocok sehingga mempengaruhi pemahaman siswa. Untuk mengatasi hal tersebut dan dapat membantu siswa dalam memahami materi tersebut, perlu adanya bahan ajar yang variative yang dapat memberikan pemahaman yang lebih dan tentunya sesuai dengan kondisi sekolah. Maka dari itu peneliti mengembangkan modul dengan pendekatan scientific agar dapat membantu siswa dalam memahami materi sistem ekskresi.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pengembangan modul dengan pendekatan scientific materi sistem ekskresi untuk meningkatkan pemahaman siswa, (2) mendeskripsikan kevalidan modul dengan pendekatan scientific materi sistem ekskresi untuk meningkatkan pemahaman siswa, (3) mendeskripsikan kepraktisan modul dengan pendekatan scientific materi sistem ekskresi untuk meningkatkan pemahaman siswa, (4) mendeskripsikan keefektifan modul dengan pendekatan scientific materi sistem ekskresi untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII MTs Aswaja Tunggangri Kalidawir. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan. Kelima tahapan tersebut adalah Analysis (analisis), Design (perencanaan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Subjek uji coba dalam pengembangan ini yaitu siswa kelas VIII-B Mts Aswaja Tunggangri Kalidawir yang berjumlah 15 siswa dengan desain uji coba menggunakan quasi experimental design, yang menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, angket, dan tes. Jenis data pada penelitian ini yaitu data kualitatif (diperoleh dari kritik dan saran dari validator terhadap produk yang dikembangkan) dan data kuantitatif (diperoleh dari hasil analisi kebutuhan, hasil validasi, dan nilai tes yang dirubah dari kualitatif menjadi kuantitatif). Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Modul dengan pendekatan scientific materi sistem ekskresi memiliki komponen yaitu, Cover, halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, panduan penggunaan modul, pendahuluan (kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi), peta konsep, tujuan pembelajaran, uraian materi disertai gambar ilustrasi, tugas proyek, tes pemahaman, rangkuman, asah pengetahuan, penilaian diri, info terkini yang berkaitan dengan materi, soal evaluasi, kunci jawaban serta pembahasan, pedoman penilaian, glosarium, dan daftar pustaka. (2) Hasil validasi oleh tiga ahli materi memperoleh skor rata-rata 67,33 dengan persentase 89,78% termasuk dalam kategori sangat valid tidak perlu revisi. Hasil validasi oleh tiga ahli media memperoleh skor rata-rata 57,33 dengan persentase 95,56% termasuk dalam kategori sangat valid tidak perlu revisi. Kemudian hasil validasi dari tanggapan guru IPA-Biologi memperoleh skor rata-rata 42 dengan persentase 93% termasuk dalam kategori sangat valid tidak perlu revisi. (3) Hasil uji keterbacaan siswa memperoleh nilai rata-rata 46,4 dengan persentase 92,8% termasuk dalam kategori sangat praktis. (4) Hasil nilai tes pemahaman peserta didik untuk kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai 88,8. Sedangkan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai 67,46, yang artinya nilai kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai kelas kontrol. Kemudian hasil analisis uji-t Independent Samples Test nilai signifikansi sig.2-tailed 0,000 < 0,05, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Dengan demikian modul dengan pendekatan scientific yang dikembangkan efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.

Actions (login required)

View Item