ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI OBJEK WISATA PASREN GARUDA UNTUK PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus: Desa Wates Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung)

BISAROTUL MUKAROMAH, 12209183063 (2023) ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI OBJEK WISATA PASREN GARUDA UNTUK PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus: Desa Wates Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (777kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (60kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (250kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB)

Abstract

Skripsi dengan judul Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi ObjekWisata Pasren GardaUntuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat (Studi Khasus: Desa Wates Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung) ini ditulis oleh Bisarotul Mukaromah, NIM. 12209183063, pembimbing Anggoro Putranto, S.Pd., M.Sc. Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan, Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Objek Wisata Pasren Garuda, Strategi Pengembangan Fenomena alih fungsi lahan pertanian di kawasan desa Wates menjadi objek wisata dipengaruhi oleh faktor kebijakan pemerintah desa. Kebijakan tersebut ada sebagai solusi dari permasalahan dalam menghadapi perekonomian desa pasca adanya pandemi dan upaya desa dalam memiliki kemandirian dalam memperoleh pendapatan asli desa (PAD). Selain itu adanya faktor tekait kondisi perekonomian masyarakat desa Watesyang mayoritas adalah petani, buruh, dan ibu rumah tangga menjadi sehingga pendapatan masyarakat masih tergolong minim. Adanya hal tersebut pemerintah desa Wates melaksanakan pengembangan lahan milik pemerintah desa Wates dengan alih fungsi lahan menjadi objek wisata Pasren Garuda agar dapat memberikan manfaat baik bagi desa maupun masyarakat setempat. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi objek wisata Pasren Garuda pada peningkatan ekonomi masyarakat, 2) untuk mengetahui alih fungsi lahan menjadi objek wisata Pasren Garuda, 3) untuk mengetahui strategi pengembangan objek wisata Pasren Garuda untuk membantu meningkatkan ekonomimasyarakat desa Wates. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif dengan sumber data berupadata primer dan sata sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dokumentasi. Analisis yang digunakan pada penelitian ni berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga menggunakan pengecekan keabsahan data untuk memastikan kebenaran data yang diperoleh dengan menggunakan perrpanjangan pengematan, peningkatan ketekunan, triagulasi, dan menggunakanbahan referensi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: 1) Dampak dari adanya alih fungsi lahan menjadi objek wisata Pasren Garuda adalah terbukanya lapangan pekerjaan baru berupa berdagang yang sifatnya lapangan pekerjaan sampingan bagi masyarakat desa Wates. Sehingga adanya hal tersebut membawa dampak bagi peningkatan pendapatan di masyarakat dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. 2) Pemanfaatan lahan sebelum dialih fungsikan sebagai objek wisata adalah lahan pertanian organik yang disewakan pada masyarakat desa Wates dengan sistem satu tahun sekali. Adapun jenis tanamana dalah padi dan palawija. Setelah dialih fungsikan lahan tersebut sudah menjadi kawasan wisata Pasren Garuda yang terdiri atas area lapangan, greenhouse, kiso-kios pedagang, area pemancingan, balai dan area petik. 3) Strategi yang digunakan dalam pengembangan objek wisata pasrengaruda meliputi tiga stategi yaitu strategi pengembangan melalui media sosial berupa instagram, strategi pemanfaatan area wisata dengan pengadaan event diarea wisata, dan strategi partnership dengan penjalinan kerjasama dengan berbagai komunitas yang saling menguntungkan.

Actions (login required)

View Item