PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN PERILAKU TERPUJI PESERTA DIDIK YANG TERGABUNG DI REMAJA MASJID SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

MOH. NUR ROHIM, 12201193230 (2023) PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN PERILAKU TERPUJI PESERTA DIDIK YANG TERGABUNG DI REMAJA MASJID SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (769kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (354kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (179kB)
	Text BAB I.pdf Download (453kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Perilaku Terpuji Peserta Didik Yang Tergabung Di Remaja Masjid SMAN 1 Gondang” ini ditulis oleh Moh. Nur Rohim , NIM 12201193230 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung yang dibimbing oleh Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I Kata Kunci : Peran Guru, Perilaku Terpuji. Pendidikan formal pada era sekarang berfokus kepada guru untuk lebih meningkatkan profesionalitas dalam proses belajar mengajar dalam upaya meningkatkan kualitas sikap dan perilaku peserta didik. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi di suatu remaja masjid merupakan suatu organisas yang menjadi pusat kegiatan beragama di sekolah serta memiliki sikap dan karakter yang lebih baik dari peserta didik yang lainnya. Peran guru sangatlah mempengaruhi dan jug menjadi penyebab peserta didik yng tergabung di remaja masjid bisa memiliki sikap dan tingkahlaku yang lebih baik dibandingkan peserta didik yang lain. Degnan demikian, diharapkan peserta didik yang tergabung di remaja masjid dapat meningkatkan perilaku atau karakter yang ada didalam diri mereka dan bisa menjadi tauladan bagi peserta didik yang lainnya. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti mengambil penelitian di SMAN 1 Gondang sebagai objek penelitian yang memiliki peran guru PAI didalam kepengurusan organisasi remaja masjid. Untuk mendalami hal tersebut peneliti merumuskan fokus penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimana peran guru sebagai teladan dalam meningkatkan perilaku terpuji peserta didik yang tergabung di remaja majid SMAN 1 Gondang ? 2) Bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalam meningkatkan perilaku terpuji peserta didik yang tergabung di remaja masjid SMAN 1 Gondang? 3) Bagaimana peran guru sebagai evaluator dalam meningkatkan perilaku terpuji peserta didik yang tergabung di remaja masjid SMAN 1 Gondang? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Didalam pengecekan keabsahan data menggunakan derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability) Hasil penelitian meliputi : 1) Peran guru PAI sebagai teladan bagi peserta didik yang tergabung di remaja masjid dengan cara selalu mengikuti kegiatan keberagamaan seperti sholat dhuhur dan juga sholat jum’at bagi laki-laki serta guru PAI menjadi imam sholat tersebut. Hal ini memicu meningkatkan perilaku terpuji dari dalam diri peserta didik yang tergabung di remaja masjid seperti soapn santun baik itu dalam berbusana, bertindak, bersikap dan juga berkata, disiplin dalam menjalankan suatu hal, jujur dan juga tanggung jawab 2) Peran guru PAI sebagai fasilitator kepada peserta didik yang tergabung di remaja masjid SMAN 1 Gondang dimana guru PAI memberikan ruang untuk semua anggota remaja masjid SMAN 1 Gondang dalam menyusun dan juga mengolah program kerja mulai dari program kerja harian seperti muazin sholat dhuhur yang sudah menjadi tradisi ketika hendak melaksankana sholat dhuhur, untuk program mingguan seperti penarikan dan juga penghitungan infa’ jum’at serta kegiatan sholat jum’at dimana anggota remaja masjid menjadi muazin dan juga khotib sholat jum’at tersebut dan untuk program kerja tahunan seperti kegiatan-kegiatan dibulan Ramadan yang baru saja diselenggarakan dengan baik. Guru PAI mempersiapkan semuanya dengan matang dengan cara mengadakan rapat bersama anggota remaja masjid dengan musyawarah sehingga meningkatkan perilaku terpuji peserta didik yang tergabung di remaja masjid seperti jujur, keberanian, kontrol diri, kerjasama dan juga kerja keres. 3) Peran guru sebagai evaluator di remaja masjid bisa juga dalam bentuk mengawasi dan juga menganalisis kendala-kendala yang dialami setiap peserta didik baik individu ataupun kelompok dalam menjalankan suatu program kerja. Evaluasi ini dimuali ketika perekrutan anggota remaja masjid dengan memilih peserta didik yang berkompeten serta berminat di remaja masjid. Guru menjalankan perannya menjadi evaluator ketika rapat bersama anggota remaja masjid setelah program kerja terlaksana dengan konsep musyawarah untuk menemukan kendala-kendala yang dialami oleh setiap peserta didik dalam serta memberikan peringatan motivasi dan juga pengarahan kepada peserta didik agar bisa berkembang jauh lebih baik lagi. Sehingga didalam menjalankan peran guru sebagai evaluator meningkatkan perilaku terpuji pada peserta didik yang tergabung di remaja masjid seperti perilaku tanggung jawab dan juga kerja sama

Actions (login required)

View Item