PERSEPSI DOSEN FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM UIN SATU TULUNGAGUNG TERHADAP TREN ADOPSI SPIRIT DOLL DALAM PERSPEKTIF SADD DAN FATH AL-DZARI’AH

ROFI’ATUL WAQIDAH, 12850921011 (2023) PERSEPSI DOSEN FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM UIN SATU TULUNGAGUNG TERHADAP TREN ADOPSI SPIRIT DOLL DALAM PERSPEKTIF SADD DAN FATH AL-DZARI’AH. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (798kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (373kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (264kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (557kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (731kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (596kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (691kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (420kB)

Abstract

ABSTRAK Rofi’atul Waqidah, 12850921011, Persepsi Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung terhadap Tren Adopsi Spirit Doll dalam Perspektif Sadd dan Fath al-Dzari’ah, Hukum Keluarga Islam, Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Dosen Pembimbing I Bapak Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. dan Dosen Pembimbing II Bapak Dr. H. M. Asmawi, M. Ag. Kata Kunci: Persepsi, Spirit Doll, Sadd dan Fath al-Dzari’ah Penelitian ini dilatarbelakangi adanya suatu tren yang dianggap tidak lazim dimasyarakat yakni tren adopsi spirit doll. Tren ini dapat mempengaruhi seseorang, sehingga nantinya akan berdampak pada nilai dan norma baru di masyarakat. Dalam Islam, metode pengambilan keputusan hukum (istinbath al hukum) salah satunya yaitu sadd dan fath al-dzari’ah, yang dilarang disebut sadd al-dzari’ah dan yang harus dilakukan disebut fath al-dzari’ah. Sehingga peneliti mengkaji persepsi dosen Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung terhadap tren adopsi spirit doll karena memiliki keahlian dibidang syari’ah atau hukum Islam. Pertanyaan penelitian dalam kajian ini adalah: 1) Bagaimana persepsi dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung terhadap tren adopsi spirit doll, 2) Bagaimana persepsi dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung terhadap tren adopsi spirit doll berbasis sadd al dzari’ah, 3) Bagaimana persepsi dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung terhadap tren adopsi spirit doll berbasis fath al-dzari’ah. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan persepsi dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung terhadap tren adopsi spirit doll, 2) Untuk mendeskripsikan persepsi dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung terhadap tren adopsi spirit doll berbasis sadd al-dzari’ah, 3) Untuk mendeskripsikan persepsi dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung terhadap tren adopsi spirit doll berbasis fath al-dzari’ah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan kondensasi data, penyajian data, kesimpulan/verifikasi. Pengecekan keabsahan data digunakan peneliti adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, triangulasi, kecukupan referensi dan pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung memiliki persepsi bahwa adopsi spirit doll diperbolehkan dengan syarat tidak berlebihan sesuai dengan batas kewajaran dan koridor agama, 2) Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung memiliki persepsi bahwa berdasarkan sadd al-dzari’ah dalamadopsi spirit doll lebih baik dihindari dan perlahan berusaha menghentikannya karena terdapat banyak mafsadah (kerusakan) seperti dapat mengancam hifz-nasl jika adopsi spirit doll dilakukan oleh seseorang yang belum menikah dan belum mempunyai anak, dapat mengancam hifz-mal jika spirit doll dibeli dengan harga mahal sehingga membuang-buang uang atau mubadzir, banyak waktu dan tenaga terbuang yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif dan bermanfaat, dapat merusak sistem sosial baik dari relasi keluarga dengan suami yang sampai melalaikan tugas dan kewajibannya sebagai seorang istri karena hanya terfokus merawat spirit doll, dapat membuat seseorang berhalusinasi berlebihan sehingga mengganggu kejiwaan, 3) Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN SATU Tulungagung memiliki persepsi bahwa berdasarkan fath al dzari’ah dalam adopsi spirit doll dapat membuka inovasi bagi pelakunya karena bagian dari kesenangan. Daripada kesenangannya tidak tersalurkan secara baik dan tersalurkan kepada hal-hal yang bertentangan dengan syariat islam lebih baik dengan adopsi spirit doll dengan memperhatikan rambu-rambu agama. Hal ini juga bagian dari maslahah (kebaikan dan positif).

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12850921011 ROFI'ATUL WAQIDAH
Date Deposited: 24 Nov 2023 00:51
Last Modified: 24 Nov 2023 00:51
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/42136

Actions (login required)

View Item View Item