NOVI INTAN SARI, 12301193011 (2023) TRADISI PEMBACAAN QS. AT-TAUBAH AYAT 128-129 DAN AYAT KURSI DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-LATHIFIYYAH 2 BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS. [ Skripsi ]
Text
TRADISI PEMBACAAN QS. AT-TAUBAH AYAT 128-129 DAN AYAT KURSI DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-LATHIFIYYAH 2 BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS-NOVI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Artikel ini membahas mengenai tradisi pembacaan QS. at-Taubah ayat 128-129 dan Ayat Kursi di PP putri Al-lathifiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas yangtergolong unik, dimana pada umumnya pembacaan tradisi seperti ini dibaca dalam satu sura penuh akan tetapi pada PP putri Al-lathifiiyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas terdapat tradisi pembacaan hanya pada ayat-ayat tertentu saja yakni QS. at-Taubah ayat 128-129 dan Ayat Kursi. Apabila biasanya ayat ini dibaca pada waktu-waktu tertentu seperti setelah sholat Maghrib dan Subuh, akan tetapi lain halnya dengan di PP putri Al-lathifiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas justru dijadikan sebagai amalan rutin setelah sholat berjama’ah. Asal usul tradisi ini dilatar belakangi oleh tradisi yang sudah diamalkan oleh Mbah Kiai Wahab dan keluarganya kemudian diberikan kepada para santri yang sampai saat ini masih terus tetap dilestarikan. Dalam artikel ini mengkorek mengenai bagaimana proses pelaksanaan pembacaan QS. at-Taubah ayat 128-128 dan ayat Kursi serta apa makna dari pembacaan surat at-Taubah ayat 128-128 dan ayat Kursi di pondok pesantre putri al-Lathifiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas. Metode yang digunakan dalam penilitian ini ialah deskritif kualitatif dan dilihat dari kacamata tindakan social milik Max Weber. Amalan ini dilakukan dengan harapan mendapat manfaat seperti ketenangan hati, istiqomah dalam beribadah dan sebagai bentuk penjagaan diri. Amalan dilaksanakan setiap selesai melaksanakan sholat fardhu berjama’ah. Adapun pelaksanaan amalan ini yaitu dengan membaca bacaan tersebut cukup satu kali dengan tempo pelan setelah wirid sholat. Terdapat beberapa faedah setelah melakukan ijazah ini diantaranya yaitu keistiqomahan beribadah, dipeliharanya hati dari penyakit batin, diberikan ketenangan hati dan diberi perlindungan atau sebagai bentuk penjagaan diri. Kata Kunci: Tradisi, at-Taubah ayat 128-129, Ayat kursi
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama > Al Quran Agama > Tafsir Quran |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 12301193011 NOVI INTAN SARI |
Date Deposited: | 14 Dec 2023 05:23 |
Last Modified: | 14 Dec 2023 05:23 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/42569 |
Actions (login required)
View Item |