TRADISI PEMBACAAN SURAH YASIN FADHILAH DALAM ISTIGHOSAH (Study Living Quran di Pondok Pesantren Karang Aji Blitar)

SAFITRI KHOIRUN NISA, 12301193018 (2023) TRADISI PEMBACAAN SURAH YASIN FADHILAH DALAM ISTIGHOSAH (Study Living Quran di Pondok Pesantren Karang Aji Blitar). [ Skripsi ]

Text TRADISI PEMBACAAN SURAH YASIN FADHILAH DALAM ISTIGHOSAH (STUDY LIVING QURAN DI PONDOK PESANTREN KARANG AJI BLITAR).PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Tradisi keagamaan yang ada di masyarakat sangat beraneka ragam. Salah satunya tradisi pembacaan Yasin Fadhilah dalam Istighosah di Pondok Pesantren Karang Aji Blitar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui praktik, sejarah dan makna menurut pelaku pembacaan Yasin Fadhilah dalam Istighosah di Pondok Pesantren Karang Aji Blitar. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field reseach) pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis dari penelitian dapat disimpulkan pembacaan Yasin Fadhilah dalam Istighosah didahului dengan membaca tawasul, shalawat Badawiyah dan Qasidah yang kemudian dilanjut dengan pembacaan Istighosah, Yasin Fadhilah dan Asmaul Husna. Hasil analisis menggunakan teori Karl Mannheim terdiri atas tiga makna yakni makna objektif ialah kegiatan ini sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan setiap hari Jumat pagi. Makna ekspresif ialah pembacaan Yasin Fadhilah dalam Istighosah tersebut diharapkan terwujudnya doa yang dimohonkan kepada Allah Swt. Makna dokumenter ialah, agar diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan maupun dalam proses menuntut ilmu. Kata kunci: Tradisi, Yasin Fadhilah, Karl Mannheim

Actions (login required)

View Item