EFEKTIVITAS PERUBAHAN WARNA TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENEGAKAN HUKUM LALU LINTAS BERBASIS ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (Studi Kasus di Kepolisian Resor Tulungagung)

NAWI DAVID CAHYONO, 12103193178 (2024) EFEKTIVITAS PERUBAHAN WARNA TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENEGAKAN HUKUM LALU LINTAS BERBASIS ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (Studi Kasus di Kepolisian Resor Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Nawi David Cahyono, 1210319178, Efektivitas Perubahan Warna Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Terhadap Penegakan Hukum Lalu Lintas Berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (Studi Kasus di Kepolisian Resor Tulungagung), Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Pembimbing: Yusron Munawir S.H.I, M.H. Kata Kunci: Efektivitas, Perubahan Warna TNKB, Electronic Traffic Law Enforcement Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan warna TNKB menjadi putih, Perubahan warna tanda nomor kendaraan bermotor ini merupakan suatu kebijakan dari kepolisian yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengawasan lalu lintas berbasis ETLE. Mengingat di era digital ini semakin banyak mobilitas kendaraan yang melintas di jalan raya, hal tersebut tidak menutup kemungkinan adanya jumlah pelanggaran lalu lintas yang tinggi juga. ETLE hadir sebagai sistem penegakan hukum di lalu lintas yang efektif, namun dalam pelaksanaannya masih ada beberapa kendala, salah satunya adalah masih terdapat kesalahan dalam mengidentifikasi NOPOL kendaraan yang melanggar lalu lintas terutama saaat cuaca mendung dan saat malam hari. Dengan demikian, perubahan plat nomor kendaraan diharapkan menjadi penunjang sistem ETLE dalam penegakan hukum lalu lintas yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui secara pasti efektivitas perubahan warna TNKB Terhadap Penegakan Hukum Lalu Lintas Berbasis ETLE di Kabupaten Tulungagung. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Efektivitas Perubahan Warna Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Terhadap Sistem ETLE di Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana Perubahan Warna Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Ditinjau dari Perspektif Hukum Islam? Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris yang menggunakan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian yang digunakan ialah analisis data dengan cara kualitatif terdapat pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Efektivitas perubahan warna TNKB terhadap ETLE di Kabupaten Tulungagung sudah dapat dikatakan efektif, karena teknologi kamera ETLE yang dimiliki sudah canggih dan dalam penindakannya sudah sesuai SOP yang ada. Namun ada beberapa kendala yang membuat tingkat efektivitas perubahan warna TNKB belum optimal, salah satunya adalah jumlah kamera ETLE di Kabupaten Tulungagung hanya terdapat dua jenis, yang pertama ETLE Statis yang hanya ditempatkan di satu titik lokasi di simpang empat Tamanan dan ETLE Mobile yang hanya ada satu unit. Maka dari itu untuk penegakan pelanggaran menggunakan ETLE belum optimal karena hanya mencangkup wilayah tertentu. Sehingga mengakibatkan kesadaran hukum masyarakat Tulungagung terhadap peraturan lalu lintas tidak berjalan, masayarakat akan tertib hanya di titik-titik tertentu. 2) Dalam pandangan hukum islam, perubahan warna TNKB dapat dianggap sebagai tindakan yang sah karena bertujuan untuk menanggulangi pelanggaran lalu lintas, hal ini sejalan dengan prinsip hukum islam yang mementingkan kemaslahatan atau maslahah. Menurut pandangan hukum Islam, keselamatan dan kemaslahatan umat manusia adalah tujuan utama hukum. Oleh karena itu, segala tindakan yang bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kemaslahatan masyarakat, seperti tindakan pencegahan pelanggaran lalu lintas, harus didukung.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: 12103193178 NAWI DAVID CAHYONO
Date Deposited: 05 Mar 2024 04:05
Last Modified: 05 Mar 2024 04:05
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/42690

Actions (login required)

View Item View Item