PENGEMBANGAN BOOKLET ETNOBOTANI TUMBUHAN PADA COK BAKAL (RITUAL SESAJI) MASYARAKAT KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI

FEBRIANTI NURVIDA, 12208193051 (2023) PENGEMBANGAN BOOKLET ETNOBOTANI TUMBUHAN PADA COK BAKAL (RITUAL SESAJI) MASYARAKAT KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI. [ Skripsi ]

[img] Text
COVERRRR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (207kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (155kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (150kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (641kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (183kB)

Abstract

Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri merupakan wilayah yang masih melestarikan ritual adat yaitu sesaji berupa cok bakal. Ritual adat yang menggunakan cok bakal antara lain ritual adat pernikahan, wiwit, khitan, ngedekne omah, bukak bumi. Cok bakal tersebut berisikan berbagai komponen termasuk tetumbuhan yang dapat dikaji secara etnobotani, namun belum terdapat publikasi mengenai etnobotani cok bakal di Kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan kajian etnobotani pada cok bakal (ritual sesaji) masyarakat Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, dan (2) mendeskripsikan kelayakan hasil pengembangan booklet etnobotani pada cok bakal (ritual sesaji) sebagai sumber belajar berdasar pada hasil validasi ahli media, materi, dan subjek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari – Mei 2023 di Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Penelitian campuran diterapkan dengan dua tahapan yaitu kualitatif dan R&D (Research and Development). Penelitian kualitatif dilakukan dengan metode deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode R&D yang diterapkan menggunakan model pengembangan ADDIE meliputi Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Komponen cok bakal terdiri dari tumbuhan yang berjumlah 17 jenis dari 13 famili, dengan organ yang paling banyak digunakan adalah biji (29,4%). Persentase pengetahuan etnobotani masyarakat Kecamatan Tarokan yang tertinggi yaitu pada daun pisang (Musa paradisiaca) dan tembakau (Nicotiana tabacum) dengan persentase 100%. (2) Booklet etnobotani tumbuhan pada cok bakal masyarakat Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri dinyatakan layak sebagai sumber belajar berdasarkan hasil penilaian dari ahli materi (etnobotani) dengan persentase 92,7% (sangat valid), ahli materi (ritual adat) sebesar 88% (sangat valid), ahli media 84% (sangat valid), dan penilaian responden 90% (sangat valid). Rata-rata nilai kelayakan media belajar berupa booklet etnobotani tumbuhan pada cok bakal adalah 90% dikategorikan sangat layak.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Bahan Ajar
Pendidikan > Mahasiswa
Pendidikan
Pendidikan > Sumber Belajar
Biologi > Tumbuhan
Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: 12208193051 FEBRIANTI NURVIDA
Date Deposited: 24 Apr 2024 02:55
Last Modified: 24 Apr 2024 02:55
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/42815

Actions (login required)

View Item View Item