PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR RUPIAH, INDONESIA CRUDE PRICE (ICP) DAN HARGA MINYAK MENTAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN TAHUN 2018-2022

ACHMAD SHIDIQ, 126406202087 (2023) PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR RUPIAH, INDONESIA CRUDE PRICE (ICP) DAN HARGA MINYAK MENTAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN TAHUN 2018-2022. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (815kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (163kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (195kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (71kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, Indonesia Crude Price (ICP) dan Harga Minyak Mentah terhadap Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan Tahun 2018-2022” yang ditulis oleh Achmad Shidiq, NIM. 126406202087, Jurusan Bisnis dan Manajemen, Prodi Manajemen Keuangan Syariah Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan pembimbing Dedi Suselo, S.E., M.M. Penelitian ini dilatar belakangi adanya dua fenomena di rentan waktu yang hampir bersamaan berdampak pada kondisi ekonomi yang berdampak pula pada sektor pasar modal khususnya investasi pada saham. Selain itu, permintaan akan minyak mentah yang tinggi namun tidak di imbangi dengan pasokan yang mencukupi membuat harga minyak mentah mengalami kenaikan yang berdampak pada sektor pertambangan mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 4,0% (yoy) pada triwulan ke II 2022. Namun, terdapat beberapa variabel makroekonomi yang juga mempengaruhi indeks harga saham, antara lain inflasi, tingkat suku bunga dan nilai tukar yang juga terdampak akibat adanya pandemi covid – 19. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari inflasi terhadap indeks harga saham sektor pertambangan, (2) untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari tingkat suku bunga terhadap indeks harga saham sektor pertambangan, (3) untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari nilai tukar rupiah terhadap indeks harga saham sektor pertambangan, (4) untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari Indonesia crude price (ICP) terhadap indeks harga saham sektor pertambangan, (5) untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari harga minyak mentah terhadap indeks harga saham sektor pertambangan pada tahun 2018 – 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber penelitian yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari website resmi OJK, BI, Kementerian ESDM, dan OPEC dalam kurun waktu 5 tahun dengan pengolahan data yang digunakan yaitu E-Views. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Sektor Pertambangan, (2) Tingkat Suku Bunga berpengaruh signifikan dan positif terhadap Indeks Saham Sektor Pertambangan, (3) Nilai Tukar Rupiah berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel Indeks Saham Sektor Pertambangan, (4) Indonesia Crude Price (ICP) berpengaruh signifikan dan positif terhadap Indeks Saham Sektor Pertambangan (5) Harga Minyak Mentah tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Sektor Pertambangan tahun 2018 – 2022. Kata Kunci : Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan, Makroekonomi, Indonesia Crude Price (ICP) dan Harga Minyak Mentah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Investasi
Ekonomi > Saham
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Manajemen Keuangan Syariah
Depositing User: 126406202087 Achmad Shidiq
Date Deposited: 29 Dec 2023 09:20
Last Modified: 02 Jan 2024 01:29
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/42875

Actions (login required)

View Item View Item