PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU NURUL FIKRI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

ALFI RAUDOTUSSOLICHAH, 2817123006 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU NURUL FIKRI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (40kB) | Preview
Preview	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (538kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (487kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (555kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (730kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (91kB) | Preview
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (217kB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahun Sosial Kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung” ini ditulis oleh Alfi Raudotussolichah, NIM.2817123006. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Bapak Dr. Agus Purwowidodo M.Pd. Kata kunci: Two Stay Two Stray, Hasil Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial peserta didik kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Fikri masih rendah. Untuk mengatasi permasalahan ini, peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray . Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diharapkan mampu membuat peserta didik lebih memahami materi sehingga hasil belajar dapat meningkat. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada mata pelajaran IPS pokok bahasan perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia peserta didik kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung? (2) Bagaimana peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada mata pelajaran IPS pokok bahasan perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada mata pelajaran IPS pokok bahasan perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia peserta didik kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung. (2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada mata pelajaran IPS pokok bahasan perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research) model Kemmis dan Taggart sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung yang berjumlah 24 peserta didik. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data antara lain tes, observasi, wawancara, catatan lapangan, angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang harus dicapai dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal 75. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray melalui langkah-langkah kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial peserta didik kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung. Peningkatan hasil belajar dapat dibuktikan dengan nilai peserta didik yang semakin membaik. Nilai rata-rata peserta didik pada pre test mencapai 57,9 dengan persentase ketuntasan belajar 8,33%. Kemudian hasil belajar peserta didik pada siklus I meningkat dengan nilai rata-rata 68,6 dan persentase ketuntasan belajar mencapai 43,47%. Nilai rata-rata peserta didik siklus II meningkat lagi menjadi 88,5 dengan persentase ketuntasan belajar 95,65%. Data tersebut membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial peserta didik kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung Tahun ajaran 2015-2016.

Actions (login required)

View Item