NAILI HUSNA, 12850321013 (2024) TEORI NASKH DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Pemikiran Jamal Al-Banna dan Jasser Auda). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (738kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (179kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB) |
Abstract
Tesis ini berjudul “Teori naskh dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif pemikiran Jamal Al-Banna dan Jasser Auda)” ditulis oleh Naili Husna dan dua pembimbing yaitu Dr. Hj. Salamah Noorhidayati, M.Ag dan Dr. Abad Badruzaman, Lc., M.Ag. Kata Kunci: Naskh al-Qur’an, Jamal Al-Banna, Jasser Auda Diskursus Ulūm al-Qur’an telah mengalami perkembangan, dari teks ke konteks. Dibanding era sebelumnya, dewasa ini hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam proses penafsiran terhadap al-Qur’an cenderung lebih mengarah pada konteks. Hal tersebut berimplikasi terhadap kemunculan perspektif baru dalam melihat teori-teori klasik termasuk perspektif tentang adanya teori naskh dalam al-Qur’an. Sudah sekian banyak tokoh yang telah menawarkan pembacaan modern terhadap teori naskh dalam al-Qur’an, dua diantaranya adalah Jamal Al-Banna dan Jasser Auda. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana konsep naskh dalam al-Qur’an perspektif kedua tokoh tersebut. Penelitian ini akan dikerucutkan pada tiga rumusan masalah, yaitu; 1.) Bagaimana landasan teoritis pemikiran Jamal al-Banna dan Jasser Auda terhadap naskh dalam al-Qur’an ?. 2.) Bagaimana aplikasi penafsiran Jamal al-Banna dan Jasser Auda terhadap ayat-ayat naskh ?. 3.) Bagaimana kontribusi pemikiran naskh Jamal Al-Banna dan Jasser Auda terhadap perkembangan Ulūm al-Qur’an dan terhadap penyelesaian isu-isu kontemporer. Metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah metode komparatif, yaitu sebuah metode yang membahas penafsiran al-Qur'an dengan cara membandingkan pendapat para mufassir yang berbeda terhadap beberapa ayat al-Qur'an yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini adalah; 1.) Landasan teoritis pemikiran Jamal al-Banna terhadap naskh adalah pandangan kritisnya bahwa eksistensi naskh bukanlah sebuah teori yang wajib digunakan dalam menafsirkan al-Qur’an. Sedangkan Jasser menyetujui konsep naskh sebagaimana ulama klasik bahwa naskh memiliki arti penghapusan. Namun penghapusan tersebut bukan dalam pengertian penghapusan teks al-Qur’an atau penghapusan hukum tertentu yang bersifat final. 2.) Aplikasi penafsiran Jamal al-Banna dan Jasser Auda terhadap ayat-ayat naskh cenderung sama yaitu tetap memberlakukan ayat-ayat yang dianggap mansukh oleh ulama klasik. Jamal menjadikan ayat-ayat tersebut sebagai argumen penguat adanya isu pluralisme. Sedangkan Jasser berusaha mendudukkan ayat yang dianggap naskh karena mengalami pertentangan literal. Sehingga ayat tersebut tetap bisa digunakan dalam segala ruang dan zaman. 3.) Pemikiran kedua tokoh mengenai teori naskh, memiliki kontribusi signifikan. Kontribusi dalam Ulum al-Qur’an yaitu tidak perlu menjadikan naskh sebagai salah satu syarat yang harus dilakukan dalam menafsirkan al-Qur’an. Konstruksi teori naskh keduanya merefungsionalisasi eksistensi ayat-ayat yang dianggap tidak berlaku hukumnya. Sehingga dalam menghadapi tantangan realitas modern, tidak terpenjara ataupun terjebak pada produk hukum fikih klasik.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Agama Agama > Al Quran |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 12850321013 NAILI HUSNA |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 07:17 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 07:17 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/43052 |
Actions (login required)
View Item |