ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PEMBERIAN IZIN POLIGAMI BAGI SUAMI YANG ISTRINYA TIDAK BISA MENJALANKAN KEWAJIBANYA KARENA KESIBUKAN BEKERJA DITINJAU HUKUM ISLAM ( Studi perkara nomor 0346/Pdt/G/2021/Pa.Ta Di Pengadilan Agama Tulungagung)

AHMAD PANCA SAKTI HIDAYATULLAH, 12102183143 (2024) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PEMBERIAN IZIN POLIGAMI BAGI SUAMI YANG ISTRINYA TIDAK BISA MENJALANKAN KEWAJIBANYA KARENA KESIBUKAN BEKERJA DITINJAU HUKUM ISLAM ( Studi perkara nomor 0346/Pdt/G/2021/Pa.Ta Di Pengadilan Agama Tulungagung). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Ahmad Panca Sakti Hidayatullah, NIM 12102183143, Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Pemberian Izin Poligami Bagi Suami Yang Istrinya Tidak Bisa Menjalankan Kewajiban nya Karena Kesibukan Bekerja ditinjau Hukum Islam (studi Perkara Nomor 0346/Pdt/G/2021/PA.TA di Pengadilan Agama Tulungagung) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Uin Sayyid Ali Rahmatullah, 2023, pembimbing: Dr Ahmad Musonnif, M.H.I Kata Kunci: Poligami,Pertimbangan Hakim, Kompilasi Hukum Islam Poligami merupakan perkawinan yang sesuai fitrah manusia dan memiliki status perkawinan yang sah dan bertuan membangun rumah tangga sakinah, mawaddah dan rahmah. Anjuran dalam melaksanakan perkawinan diantaranya bertujuan untuk menjaga kesucian jiwa dan mendapatkan keturunan. Dalam ketentuan Hukum di Indonesia, poligami yang dilakukan oleh seseorang dapat dijadikan alasan untuk mengajukannya. Seperti perkara yang terjadi di Pengadilan Agama Tulungagung, pada putusan No. 0346/Pdt.G/2021/PA.T.A yang mana dalam perkara ini pemohon mengajukan permohonan izin poligami tersebuat adalah karena dengan alasan termohon tidk dapat menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. Namun dalam surat putusan tersebut bisa dijadikan alasan atau syarat pihak termohon untuk mengajukan poligami. Sehingga dalam pertimbangan oleh majelis Hakim untuk mengabulkan permohonan izin poligami dalam kasus ini, dengan syarat dan alasan sudah dipenuhi oleh pemohon Rumusan Masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pertimbangan Hakim dalam mengambil keputusan pemberian izin Poligami bagi Suami yang istrinya tidak bisa menjalankan kewajibannya karena kesibukan bekerja pada kasus perkara nomor 0346/Pdt/G/2021/PA.TA? 2) Bagaimana pertimbangan Hakim permohonan atau pemberian izin poligami menurut Kompilasi Hukum Islam dan Fiqih Islam? Adapun yang menjadi tujuan peneliti ini adalah: 1) Untuk memaparkan bagaimana pertimbangan hakim dalam pemberian izin poligami bagi suami yang istrinya tidak bisa menjalankan kewajibanya studi perkara Nomor 0346/Pdt/G/2021/PA.T.A. 2) untuk menganalisis Pertimbangan Hakim dalam permohonan atau pemberian izin poligami menurut Kompilasi Hukum Islam Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode Analisa dan menggunakan deskriptif kumulatif, dalam hal ini terlebih dahulu peneliti akan menguikan paparan data mengenai pemberian izin poligami dengan alasan pemohon tidak bisa menjalankan kewajiban sebagai seorang istri yang ada di pengadilan Agama Tulungagung beserta pertimbangan yang digunakan hakim dalam memutus perkara tersebut. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa : 1) Pertimbangan Hakim dalam pemberian izin poligami di Pengadilan Agama Tulungagung dengan alasa bahwa termohon tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai seoang istri karena kesibukan berdagang, sebab majelis hakim menfasirkan bahwa termohon dapat digolongkan pada wanita yang tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. 2) dasar pertimbangan Hakim dalam pemberian izin poligami dengan alasan istri memberikan izi kepada suami untuk berpoligami sebagaimana ketentuan di dalam KHI pasal 57 dan selanjutnya pertimbangan Hakim dalam pemberian izin poligami berdasarkan ketentuan Fiqih Islam, karena dikhawatirkan zina (pelanggar hukum Allah). Hal tersebut sudah di jelaskan dalam Al Qur’an surat Al Isra ayat 32.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Hukum > Putusan
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12102183143 AHMAD PANCA SAKTI HIDAYATULLAH
Date Deposited: 08 Jan 2024 04:19
Last Modified: 08 Jan 2024 04:19
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/43059

Actions (login required)

View Item View Item