GAYA KOMUNIKASI DAI IMIGRAN DALAM BERDAKWAH

UMI KULSUM, 12311193031 (2024) GAYA KOMUNIKASI DAI IMIGRAN DALAM BERDAKWAH. [ Skripsi ]

Text GAYA KOMUNIKASI DAI IMIGRAN DALAM BERDAKWAH.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Islam merupakan agama yang memiliki persentase terbesar di Indonesia (Mayoritas). Kemayoritasan tersebut membuat Indonesia memiliki jumlah dai yang banyak dengan gaya dan caranya masing-masing. Indonesia memiliki pendakwah yang sangat banyak dengan gaya komunikasinya masing-masing. Selain pendakwah lokal, terdapat pendakwah yang datang dari luar negeri yakni Syekh Ali Jaber. Ia berdakwah dengan memerhatikan kearifan lokal dan toleransi. Syekh Ali Jaber yang berasal dari Arab memiliki jumlah mad’u yang banyak di Indonesia. Kepopuleran dakwahnya disebabkan Syekh Ali Jaber memiliki metode dakwah yang khas daripada dai-dai lokal di Indonesia. Namun, ia sempat menjadi kontroversi sejak pasca kejadian penusukan oleh oknum ketika sedang berdakwah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan library research ini ingin mengungkap gaya komunikasi dan implikasi dakwah Syekh Ali Jaber. Data primer yang digunakan yaitu tulisan, media sosial, berita dan jurnal tentang Syekh Ali Jaber. Hasil penelitian menunjukkan dalam menyampaikan dakwahnya Syekh Ali Jaber menggunakan Qaulan Layyinan, Qaulan Kariman dan Qaulan Balighan. Sedangkan dakwahnya disampaikan dengan cara Hikmah, Mauidhah Hasanah dan Mujadalah. Masyarakat menilai bahwa dakwah yang dilakukan Syekh Ali Jaber adalah dakwah moderat, mencerminkan kedamaian dan santun (tidak memihak pada ormas/lembaga dakwah). Kata Kunci: Dakwah, Moderat, Dai Imigran

Actions (login required)

View Item