TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PEMBAYARAN BERJANGKA DALAM KOMODITAS BELIMBING OLEH TENGKULAK (Studi Kasus di Desa Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar)

MUKHAMAD KHAIDZIR IBAD, 17101163009 (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PEMBAYARAN BERJANGKA DALAM KOMODITAS BELIMBING OLEH TENGKULAK (Studi Kasus di Desa Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (959kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (72kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (40kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (236kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (153kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya Sistem jual beli yang dilakukan oleh para pedagang di Desa Karangsari terjadi dari kebiasaan dari suatu perdagangan. Pedagang datang langsung ke perkebuan milik petani untuk melihat seberapa banyak hasil pertanian yang sudah siap panen. Pedagang dalam menetukan harga jual dalam satuan kilogram berdasarkan kualitasnya. Namun dalam penentuan harga tersebut kedua belah pihak tidak membuat kesepakatan harga dan harga ditentukan oleh pihak pedagang. Penentuan harga jual beli terkadang tidak stabil. Bisa jadi penjualan bual pertama harga naik, namun penjualan bulan berikutnya harga turun. Apabila harga turun maka petani mengalami kerugian. Meskipun mengalami kerugian, mereka tetap mengulang kebiasaannya menjual hasil pertanian tersebut ke tengkulak. Fokus dalam penelitian ini adalah:1)Bagaimana sistem pembayaran berjangka dalam jual beli komoditas belimbing oleh tengkulak di Desa Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar? 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem pembayaran berjangka dalam jual beli komoditas belimbing oleh tengkulak di Desa Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar? Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data yang diperoleh, memaparkan data, menarik kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1)Desa Karangsari Kota Blitar merupakan desa dengan komoditas buah Belimbing unggul. Pedagang dalam menetukan harga jual dalam satuan kilogram berdasarkan kualitasnya. Namun dalam penentuan harga tersebut kedua belah pihak tidak membuat kesepakatan harga dan harga ditentukan oleh pihak pedagang. 2) Penentuan harga jual beli terkadang tidak stabil. Bisa jadi penjualan buah pertama harga naik, namun penjualan bulan berikutnya harga turun. Apabila harga turun maka petani mengalami kerugian. Meskipun mengalami kerugian, mereka tetap mengulang kebiasaannya menjual hasil pertanian tersebut ke tengkulak. Kata Kunci: Sistem Pembayaran Berjangka, Jual Beli, Hukum Islam, Tengkulak.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Ekonomi > Pembiayaan
Ekonomi > Umum
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 17101163009 MUKHAMAD KHAIDZIR IBAD
Date Deposited: 14 Feb 2024 07:07
Last Modified: 14 Feb 2024 07:07
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/43239

Actions (login required)

View Item View Item