MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGELOLAAN ZAKAT DAN PERANANNYA BAGI KETERCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (Studi Kasus di Lembaga NU-CARE LAZISNU Kota Blitar dan Lembaga NU-CARE LAZISNU Kota Malang, Jawa Timur)

HAIKAL MA'RUFI, 12850821018 (2023) MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGELOLAAN ZAKAT DAN PERANANNYA BAGI KETERCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (Studi Kasus di Lembaga NU-CARE LAZISNU Kota Blitar dan Lembaga NU-CARE LAZISNU Kota Malang, Jawa Timur). [ Thesis ]

This is the latest version of this item.

[img] Text
COVER TESIS.pdf

Download (693kB)
[img] Text
ABSTRAK TESIS.pdf

Download (447kB)
[img] Text
DAFTAR ISI TESIS.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB I TESIS.pdf

Download (432kB)
[img] Text
BAB II TESIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[img] Text
BAB III TESIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text
BAB IV TESIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (667kB)
[img] Text
BAB V TESIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text
BAB VI TESIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (417kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Manajemen Risiko dan Strategi Pengelolaan Zakat serta Peranannya Terhadap Ketercapaian Sustainable Development Goals (Studi Kasus di Lembaga NU-CARE LAZISNU Kota Blitar dan Lembaga NU-CARE LAZISNU Kota Malang, Jawa Timur)” ini ditulis oleh Haikal Ma’rufi dengan Promotor Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si. dan Dr. Qomarul Huda, M.Ag. Kata Kunci: Manajemen Risiko, Strategi Pengelolaan Zakat, Sustainable Development Goals Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan zakat yang tidak tepat sasaran, adanya unsur ketentuan syar’I tentang zakat dan munculnya risiko risiko yang terdapat pada sistem pengelolaan zakat. Munculnya risiko tersebut tentu menjadi sebuah potensi yang tidak diharapkan bagi para pengelola zakat yang justru akan merugikan dan membawa dampak kurang baik terhadap berjalannya proses pengelolaan zakat. Penanganan risiko tentu harus dilakukan mitigasi secara tepat untuk meminimalisir dampak dari risiko tersebut. Risiko yang terjadi di dalam pengelolaan zakat akan berperan pada tidak maksimalnya pengurangan kemiskinan, pengurangan kelaparan, mewujudkan pendidikan yang berkualitas serta poin tujuan pembangunan lainnya yang termaktub dalam Sustainable Development Goals. Rumusan masalah pada penelitian ini mencakup pada tiga hal yaitu: (1) Bagaimana risiko dan prioritas risiko pada pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian zakat di NU-CARE LAZISNU Kota Blitar dan NU-CARE LAZISNU Kota Malang? (2) Bagaimana strategi mitigasi yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian zakat di NU-CARE LAZISNU Kota Blitar dan NU-CARE LAZISNU Kota Malang? (3) Bagaimana peran penerapan manajemen risiko di NU-CARE LAZISNU Kota Blitar dan NU-CARE LAZISNU Kota Malang Jawa Timur terhadap tercapainya Sustainable Development Goal’s?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus yaitu melakukan penelitian secara langsung di tempat penelitian dengan model wawancara, observasi dan kuesioner. Metode perhitungan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Weighted Failure Mode Effect and Analysis (WFMEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas risiko yang terjadi pada indikator pengumpulan zakat adalah harta yang dizakatkan tidak sesuai dengan nishab. Prioritas risiko pada indikator pengelolaan zakat adalah harta zakat yang dimanfaatkan untuk kepentingan golongan. Prioritas risiko yang terjadi pada indikator pendistibusian zakat adalah kurang tepatnya dalam menentukan delapan ashnaf. Strategi mitigasi risiko pengelolaan zakat yang dapat diterapkan adalah dengan menambah kualitas sumber daya manusia lembaga amil dalam menentukan nishab dan jumlah zakat yang dapat digunakan untuk operasional amil, mengelola zakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat tanpa adanya fanatisme golongan, dan meningkatkan database para mustahik yang berhak menerima zakat. Manajemen risiko zakat berperan terhadap tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Dari tujuh belas poin yang dicantumkan dalam SDGs, manajemen risiko pengelolaan zakat berdampak signifikan pada tujuh indikator yaitu pada tujuan tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan yang sehat dan sejahtera, pendidikan yang berkualitas, air bersih dan sanitasi yang layak, pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya kesenjangan. Penelitian ini mempunyai implikasi praktis sebagai dasar rujukan pengelola zakat dalam keputusan penyaluran zakat, juga sebagai dasar pertimbangan para muzakki dalam menyalurkan zakatnya pada LAZISNU Kota Blitar dan LAZISNU Kota Malang serta menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Keuangan Islam
Muamalat
Nahdlatul Ulama
Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ekonomi Syariah
Depositing User: 12850821018 HAIKAL MA'RUFI
Date Deposited: 17 Jan 2024 07:28
Last Modified: 17 Jan 2024 07:28
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/43302

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item