MANAJEMEN KURIKULUM DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Multi Situs di SMAN 1 Karangan dan SMAN 1 Durenan)

YENI SRI WAHYUNI, 12850121038 (2024) MANAJEMEN KURIKULUM DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Multi Situs di SMAN 1 Karangan dan SMAN 1 Durenan). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (202kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (54kB)
	Text BAB I.pdf Download (143kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB)

Abstract

Tesis dengan judul “Manajemen Kurikulum Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi Multi Situs di SMAN 1 Karangan dan SMAN 1 Durenan)” yang di tulis oleh Yeni Sri Wahyuni, NIM 12850121038, Dosen Pembimbing I Dr. H. Asrop Safi’I, M.Ag. dan Dosen Pembimbing II Prof. Dr. H. As’aril Muhajir. Kata Kunci : Manajemen Kurikulum, Mutu Pendidikan Untuk meningkatkan mutu pendidikan, sekolah harus mampu meningkatkan pengelolaan manajemen kurikulum. Hal ini disebabkan karena manajemen kurikulum adalah proses penentuan bagaimana membuat kurikulum, siapa yang mengelola, dan siapa yang bertanggung jawab. Kebijakan pemerintah yang berdasarkan Permendikbud yang ada, kerangka kurikulum untuk semua sekolah pada umumnya sama. Alhasil, hampir bisa dipastikan struktur materi yang diberikan hampir sama untuk masing-masing institusi. Namun, muncul suatu keprihatinan mendasar, yaitu mengapa mutu pendidikan yang disampaikan bisa berbeda. Tujuan pada penelitian ini antara lain : 1) Untuk mendeskripsikan desain kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan. 2) Untuk mendeskripsikan struktur kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan. 3) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan. 4) Untuk mendeskripsikan hasil pelaksanaan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun untuk jenis penelitian yang digunakan adalah field research dengan rancangan studi multisitus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, pengamatan peran serta (observasi), dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis dari Huberman, A.M dan Miles,M dengan analisis situs tunggal, analisis multisitus, lokasi penelitian, pengumpulan data, observasi. Dengan teknik analisa data: redukai data, penyajian data, dan simpulan data. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa : 1) Desain kurikulum yang digunakan adalah Learing centered design dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Kurikulum 2013 (K13). 2) Struktur kurikulum (IKM dan K13) dengan Learing centered design di kedua lembaga pendidikan ini dari segi komponen mata pelajaran dan alokasi waktu pembelajaran tidak memiliki perebedaan. 3) Pelaksanaan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan langkah-langkah yang di ambil oleh sekolah memiliki perbedaan Pelaksanaan SMAN 1 Karangan berfokus pada progamprogam dan proses pembelajaran di kelas. Sedangkan SMAN 1 Durenan lebih menitikberatkan pada pembiasaan setiap hari siswa dan proses pembelajaran. 4) Hasil pelaksanaan kedua lembaga ini melalui studi analisis dapat diketahui dari penerapan IKM pada kelas 10 yang mana hasilnya masih dalam tahap pengembangan. Adapun baik penerapan IKM dan K13 dari kedua situs dalam segi pembelajaran memiliki hasil atau tujuan yang sama yaitu bagaimana siswa mampu bekerjasama dari segi individual maupun kelompok, dapat berfikir kritis dengan Metode diskusi dari kedua situs banyak digaungkan atau diterapkan oleh beberapa guru. Hal yang membedakan dari kedua situs ini, pada SMAN 1 Durenan mampu mengintegrasikan poin-poin dalam implementasi kurikulum Merdeka (IKM) dari segi pembelajaran maupun pembiasan kegiatan-kegiatan sehari hari. Sedangkan situs SMAN 1 Karangan lebih berfokus pada progam-progam yang sejalan dengan kurikulum yang digunakan seperti memiliki progam di Ekstrakurikuler seperti progam double track yaitu mempersiapkan siswa dalam segi keahlian kewirausahaan saat lulus dari sekolah. Oleh hal itu selain berprestasi dari segi akademik maupun non akademik dan siswa yang lulus banyak yang di terima di PTN dan PTS favorit, lulusan dari SMAN 1 Karangan memiliki skil tambahan dari bidang non akademik.

Actions (login required)

View Item