EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI HIV/AIDS DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 4 TAHUN 2021 DAN HUKUM ISLAM

IKA CHUMAIDATUN NISA', 17104163047 (2024) EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI HIV/AIDS DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 4 TAHUN 2021 DAN HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (502kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (375kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (438kB)

Abstract

Ika Chumaidatun Nisa’, NIM 17104163047, Efektivitas Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam Mencegah dan Menanggulangi HIV/AIDS Ditinjau dari Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2021 dan Hukum Islam, Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Pembimbing Dr. Zulfatun Ni’mah, SHI, M. Hum. Kata kunci: Pencegahan, Penanggulangan, HIV/AIDS Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peningkatan jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Tungagung. Dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2019, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung telah menemukan sebanyak 262 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) baru. Sedangkan pada tahun 2021 Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tulungagung menemukan bahwa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir terdapat lonjakan kasus sebanyak 720 orang yang terkena AIDS. Hingga akhir 2022, penularan HIV/AIDS di Tulungagung mencapai 3.177 kasus. Jumlah tersebut menempatkan Tulungagung pada peringkat lima wilayah dengan penularan HIV/AIDS tertinggi di Jawa Timur (Jatim). Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kebijakan pemerintah kabupaten Tulungagung dalam mencegah HIV/AIDS? 2) Bagaimana kebijakan pemerintah kabupaten Tulungagung dalam menanggulangi HIV/AIDS 3) Bagaimana kebijakan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS berdasarkan Hukum Islam?. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui kebijakan pemerintah kabupaten Tulungagung dalam mencegah HIV/AIDS? 2) untuk mengetahui kebijakan pemerintah kabupaten Tulungagung dalam menanggulangi HIV/AIDS 3) untuk mrngetahui kebijakan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS berdasarkan Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer maupun sekunder. Dalam pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala bidang rehabilitasi Dinas Sosial Tulungagung, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabuapten Tulungagung dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tulungagung sebagai tokoh agama. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa 1) Kebijakan pemerintah kabupaten Tulungagung dalam pencegahan yaitu dengan membentuk Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang diberikan wewenang untuk memberi pelayanan-pelayanan. 2) Kebijakan pemerintah kabupaten Tulungagung dalam penanggulangan HIV/AIDS dilaksanakan dengan membentuk KPA yang diberi wewenang untuk mengadakan program mitigasi dampak, memberikan fasilitas layanan kesehatan, mengadakan kegiatan keagamaan atau kegiatan lain bersama ODHA dan memberikan bantuan modal usaha bagi ODHA. 3) Kebijakan pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS sudah sesuai dengan Hukum Islam, karena kebijakan yang dibuat telah memberikan maslahat bagi masyarakat terutama bagi Orang Dengan HIV/AIDS. Sesuai prinsip tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa serta kaidah hukum keharusan menghilangkan bahaya atau madharat.

Actions (login required)

View Item