ADINUL KHOIRUN NIKMAH, 2814123002 (2016) PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN THINK PAIR SHARE (TPS) KELAS X SMKN BANDUNG TAHUN AJARAN 2015/2016. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB 4.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (955kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 6.pdf Download (890kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (114kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul, “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Think Pair Share (TPS) Siswa Kelas X SMKN Bandung Tahun Ajaran 2015/2016” ini ditulis oleh Adinul Khoirun Nikmah dibimbing oleh Ibu Musrikah, M.Pd. Kata kunci : Hasil Belajar Matematika, Jigsaw, Think Pair Share (TPS). Guru mempunyai tugas dan peran penting dalam proses pembelajaran antara lain, menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran, merencanakan dan menyiapkan pelajaran setiap hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa. Berdasarkan alasan tersebut, maka sangatlah penting bagi para pendidik untuk memahami karakteristik materi, peserta didik dan metodologi pembelajaran dalam proses pembelajaran terutama berkaitan dengan pemilihan model-model pembelajaran. Misalnya dengan menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw. Disini model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam penerapannya dibentuk secara berkelompok dengan tujuan pembelajaran lebih kepada penguasaan konsep. Selain itu, peneliti juga menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) siswa dilatih bekerja sama secara berpasangan, memiliki waktu lebih banyak untuk berpikir, merespon dan membantu dalam kelompok. Dari kedua model pembelajaran ini tentunya ada perbedaan yang signifikan sehingga dapat dipilih mana yang lebih efektif yang digunakan dalam proses pembelajaran sesuai dengan materi yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw (2) untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) (3) Mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) kelas X di SMKN Bandung tahun ajaran 2015/2016. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMK Negeri Bandung. Dalam pengambilan sampel digunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X Akuntansi 4 dan X Akuntansi 5 dengan jumlah 70 siswa. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data post test,dokumentasi serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar matematika siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diperoleh rata-rata hasil belajar matematika adalah 68,34, (2) belajar matematika siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) diperoleh rata-rata hasil belajar matematika adalah 76,86, (3) Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan Think Pair Share (TPS) kelas X SMKN Bandung. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh nilai t_hitung sebesar 2,024714 kemudian dibandingkan dengan nilai t_tabel sebesar 1,99547 pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian t_hitung ≥ t_tabel. Berdasarkan perhitungan effect size menggunakan rumus cohen’s yang telah dilakukan, besarnya perbedaan hasil belajar matematika siswa menngunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan Think Pair Share (TPS) kelas X SMKN Bandung adalah 0,4991 atau 69% dan tergolong sedang. Sehingga dari kedua model pembelajaran kooperatif di atas yang lebih efektif digunakan sesuai dengan materi tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 2814123002 ADINUL KHOIRUN NIKMAH |
Date Deposited: | 29 Dec 2016 03:49 |
Last Modified: | 29 Dec 2016 03:49 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4379 |
Actions (login required)
View Item |