HUBUNGAN FOMO (Fear of Missing Out) DENGAN KECENDERUNGAN NARSISTIK REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM

MUHAMMAD WAHYU ISMAIL, 12308193171 (2023) HUBUNGAN FOMO (Fear of Missing Out) DENGAN KECENDERUNGAN NARSISTIK REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM. [ Skripsi ]

Text HUBUNGAN FOMO (Fear of Missing Out) DENGAN KECENDERUNGAN NARSISTIK REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap hubungan antara FoMO (Fear of Missing Out) dengan kecenderungan narsistik pada pengguna Instagram usia remaja. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 191 orang yang merupakan siswa SMAN 3 Kediri dengan taraf kesalahan 5%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat ukur berupa kuesioner sebagai media pengumpulan data. Skala FoMO disusun oleh peneliti berdasarkan aspek yang diungkapkan Przybylski dengan jumlah 20 aitem (α = 0,886), sedangkan skala kecenderungan narsistik disusun oleh peneliti berdasarkan aspek yang diungkapkan Raskin & Terry dengan jumlah 24 aitem (α = 0,896). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yang ada melalui teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara FoMO dengan kecenderungan narsistik (r = 0,788, n = 191, p = 0,000 < 0,05). Jadi, semakin tinggi tingkat FoMO yang dialami seseorang maka akan semakin tinggi pula tingkat kecenderungan narsistik yang dialami. Sebaliknya, semakin rendah tingkat FoMO yang dialami maka akan semakin rendah pula tingkat kecenderungan narsistik yang dialami.

Actions (login required)

View Item