PENGEMBANGAN BOOKLET KARAKTERISTIK MORFOLOGI TANAMAN MANGGA (MANGIFERA INDICA L.) DI DESA SONOAGENG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SISKA DWI LESTARI, 12208193080 (2024) PENGEMBANGAN BOOKLET KARAKTERISTIK MORFOLOGI TANAMAN MANGGA (MANGIFERA INDICA L.) DI DESA SONOAGENG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (253kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi berjudul “Pengembangan Booklet Karakteristik Morfologi Tanaman Mangga (Mangifera indica L.) Di Desa Sonoageng Sebagai Sumber Belajar Biologi” ini ditulis oleh Siska Dwi Lestari, NIM 12208193080, Dosen Pembimbing Husni Cahyadi Kurniawan, M.Si. Kata Kunci : Booklet, Morfologi, Mangga Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua pokok permasalahan. Pertama, belum adanya data ilmiah yang dipublikasikan mengenai morfologi tanaman mangga di Desa Sonoageng. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa belum pernah dilakukan pendataan dan penelitian mengenai morfologi tanaman mangga di Desa Sonoageng. Permasalahan kedua, minimnya sumber belajar pendukung berupa booklet terkait morfologi tanaman mangga. Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan terhadap 20 mahasiswa Tadris Biologi Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, mendapatkan presentase 85% mahasiswa tidak memiliki buku pegangan dalam mempelajari morfologi tumbuhan atau morfologi mangga sedangkan informasi mengenai morfologi tanaman mangga diperoleh melalui buku 10%, jurnal 35%, internet 50% dan 5% melalui PPT Dosen dan e-book. Dari berbagai sumber informasi yang digunakan belum cukup menambah pemahaman mengenai morfologi tanaman mangga 65%. Sehingga dari analisis tersebut menjadi acuan bagi peneliti dalam mengembangakan booklet sebagai media pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan morfologi Mangga di Desa Sonoageng Kecamatan Prambon 2) Untuk mendeskripsikan kevalidan pengembangan Booklet Karakteristik Morfologi Mangga di Desa Sonoageng Kecamatan Prambon 3) Untuk mendeskripsikan kepraktisan Booklet Karakteristik Morfologi Mangga di Desa Sonoageng Kecamatan Prambon sebagai sumber belajar biologi 4) Untuk mendeskripsikan keefektifan Booklet Karakteristik Morfologi Mangga di Desa Sonoageng Kecamatan Prambon sebagai sumber belajar biologi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model penelitian yang digunakan dalam pengembangan produk yaitu ADDIE. Model pengembangan ADDIE melalui lima (5) tahapan yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Diawali dengan analisis terhadap kebutuhan bahan ajar, desain melalui 2 tahap yaitu pengambilan sampel data tanaman mangga di Desa Sonoageng kemudian hasilnya dikembangkan menjadi booklet, pengembangan produk yaitu uji kelayakan yang berupa validasi booklet kepada ahli materi dan ahli media serta keterbacaan mahasiswa, dan pengimplementasian booklet sebagai uji kepraktisan dan keefektivan booklet. Hasil penelitian yang ditemukan meliputi: 1) Jenis mangga yang sedang berbuah, yang terdiri dari mangga manalagi, mangga golek, dan mangga lalijiwo. Morfologi dari berbagai mangga yang ditemukan terdapat perbedaan yang mencolok pada bagian morfologi buah dan daun. Pada morfologi akar dan batang cenderung memiliki kemiripan yaitu akarnya tunggang. Demikian juga dengan morfologi bunga memiliki kemiripan yaitu tipe bunga majemuk berbentuk seperti kerucut atau piramida dengan daun mahkota berwarna kuning. 2) Hasil pengembangan booklet memperoleh kevalidan dari uji validasi materi sebesar 79,5%, uji validasi media sebesar 73,1% yang keduanya termasuk kriteria valid. 3) Hasil uji kepraktisan booklet adalah praktis digunakan sebagai sumber belajar biologi dengan kriteria sangat layak, hal ini didasarkan pada uji keterbacaan terhadap mahasiswa yang memperoleh presentase 88,97% sehingga termasuk kepada kriteria sangat valid. 4) Hasil uji keefektivitasan booklet menunjukkan bahwa booklet mampu meningkatkan pencapaian hasil belajar dengan nilai pre-test diperoleh nilai rata-rata sebesar 57,60 sedangkan nilai post-test diperoleh nilai rata-rata sebesar 80,40. Hasil uji paired samples test diketahui bahwa nilai sig, (2 tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada perbedaan rata-rata antara nilai hasil belajar pretest dan post-test. Dengan demikian produk booklet yang dikembangkan efektif menjadi sumber belajar tambahan biologi.

Actions (login required)

View Item