IMPLEMENTASI PRINSIP MASLAHAH DALAM MEMINIMALISIR DISPENSASI KAWIN (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek)

DAVID FERNANDO, 12102193097 (2024) IMPLEMENTASI PRINSIP MASLAHAH DALAM MEMINIMALISIR DISPENSASI KAWIN (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (637kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (546kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (436kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (849kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (496kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (629kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (434kB) | Preview

Abstract

David Fernando, 12102193097, Implementasi Prinsip Maslahah dalam Meminimalisir Angka Dispensasi Kawin (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek, Prodi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Pembimbing: Arifah Millati Agustina, MH.I. Kata Kunci: Prinsip maslahat, Peran Pengadilan Agama, Dispensasi Kawin. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan angka pengajuan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek, sementara beberapa daerah lain masih mengalami kenaikan. Penurunan angka pengajuan dispensasi kawin ini terjadi setelah pemberlakuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Perkawinan, dimana dalam undang-undang tersebut terjadi perubahan mengenai batas usia minimal perkawinan yang pada mulanya 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan menjadi 19 tahun untuk keduanya baik calon penganti laki-laki maupun perempuan. Fokus penelitian ini adalah: 1). Bagaimana peran Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek terhadap penurunan angka dispensasi kawin. 2). Bagaimana prinsip maslahat yang diimplementasikan Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek dalam upaya penurunan angka dispensasi kawin. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui peran Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek terhadap penurunan angka dispensasi kawin. 2). Untuk mengetahui prinsip maslahat yang diimplementasikan Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek dalam upaya penurunan angka dispensasi kawin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan dan triangulasi sumber data. Penelitian ini menghasilkan: Pertama, Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek dalam penurunan angka dispensasi perkawinan berkerjasama dengan instansi-instansi Pemerintahan Kabupaten Trenggalek untuk mewujudkan kabupaten layak anak. Kedua, prinsip maslahat dalam penekanan angka perkawinan dini adalah untuk mewujudkan tujuan syari’at (maqashid syariah), dan kemaslahatan secara umum untuk memperlancar pembangunan daerah. Hal ini juga sesuai dengan konsep kaidah fikih tasharruf al-Imam ‘ala ar-Ra’iyah manuthun bi al-maslahah (kebijakan pemimpin untuk rakyatnya bertumpu pada prinsip kemaslahatan).

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mahasiswa 12102193097 David Fernando
Date Deposited: 14 Mar 2024 06:37
Last Modified: 14 Mar 2024 06:37
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44128

Actions (login required)

View Item View Item