KHOIROTUL AMALIAH, 12102193166 (2024) PANDANGAN ULAMA PEREMPUAN JOMBANG TENTANG KONSEP KEPALA RUMAH TANGGA PERSPEKTIF MUBADALAH. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (771kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (199kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) | Preview |
Abstract
Khoirotul Amaliah, 12102193166, Pandangan Ulama Perempuan Jombang Tentang Konsep Kepala Rumah Tangga Perspektif Mubadalah, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Pembimbing oleh Dr. Rohmawati, M.A. Kata Kunci : Pandangan Ulama Perempuan, Konsep Kepala Rumah Tangga, Mubadalah Konsekuensi dari perkawinan akan menimbulkan hak dan kewajiban suami dan istri. Selama ini kepala rumah tangga adalah laki-laki dan perempuan sebagai ibu rumah tangga tetapi kenyataanya dalam rumah tangga banyak laki-laki yang tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai kepala rumah tangga maka perempuanlah yang menjadi kepala rumah tangga. Akan tetapi masih ada yang menganggap bahwa kepala rumah tangga perempuan menyalahi kodrat padahal para perempuan ini justru mengambil tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga untuk memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi dan terus berjalan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana konsep kepala rumah tangga menurut ulama perempuan di Jombang? (2) Bagaimana pola pemikiran ulama perempuan di Jombang tentang konsep kepala rumah tangga?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan konsep kepala rumah tangga menurut ulama perempuan di Jombang. (2) Menganalisis pandangan ulama perempuan tentang konsep kepala rumah tangga perspektif mubadalah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif dengan terjun langsung ke objeknya, menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, sajian data serta penarikan kesimpulan, dan juga pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi dalam memastikan keabsahan data. Hasil dari penelitian adalah: (1) Konsep kepala rumah tangga menurut pandangan ulama perempuan di Jombang terpolarisasi menjadi dua yaitu sebagian berpandangan bahwa kepala rumah tangga harus laki-laki dan sebagian yang lain berpandangan bahwa kepala rumah tangga bisa dilakukan laki-laki maupun perempuan. Laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama untuk menjadi kepala rumah tangga, kebutuhan nafkah keluarga pada prinsipnya adalah tanggung jawab bersama. Masing-masing dapat berbagi peran dan saling bekerja sama dalam rumah tangga. (2) Ulama perempuan Jombang yang berpandangan bahwa kepala rumah tangga harus laki-laki termasuk dalam kategori ulama tradisionalis karena mereka masih menganggap bahwa pemimpin keluarga adalah laki-laki. Meskipun demikian dalam relasi suami istri mereka harus ada kesalingan. Dan ulama yang berpandangan bahwa kepala rumah tangga boleh juga dilakukan perempuan termasuk dalam kategori ulama progresif bahwa kepala rumah tangga perempuan bukan suatu hal yang salah, melainkan kesalingan dalam melaksanakan peran dan kewajiban dalam rumah tangga.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 12102193166 KHOIROTUL AMALIAH |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 07:31 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 07:31 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44251 |
Actions (login required)
View Item |