KONTEKSTUALISASI PELAKSANAAN SHALAT KHAUF DI ERA MASA KINI DALAM SURAT AL-NISA’ AYAT 101-103 PERSPEKTIF TAFSIR AL-NUR, AL-AZHAR DAN AL-MISBAH

MAULANI DYAH APRILIA, 126301201036 (2024) KONTEKSTUALISASI PELAKSANAAN SHALAT KHAUF DI ERA MASA KINI DALAM SURAT AL-NISA’ AYAT 101-103 PERSPEKTIF TAFSIR AL-NUR, AL-AZHAR DAN AL-MISBAH. [ Skripsi ]

[img] Text
KONTEKSTUALISASI PELAKSANAAN SHALAT KHAUF DI ERA MASA KINI DALAM SURAT AL-NISA' AYAT 101-103 PERSPEKTIF TAFSIR AL-NUR, AL-AZHAR DAN AL-MISBAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Shalat dan berjuang mempertahankan diri sendiri dari ancaman musuh sama-sama merupakan kewajiban setiap muslim kepada Allah. Walaupun dalam keadaan genting seperti perang melawan musuh pun tetap diwajibkan untuk melaksanakan shalat tanpa melupakan keselamatan diri sendiri dari serangan musuh. Oleh karenanya Allah memberikan keringanan kepada hamba-Nya yang tengah terjebak situasi yang sedimikian carut marutnya sehingga turunlah perintah melaksanakan shalat khauf dalam Surat al-Nisa’ ayat 101-103. Penelitian kali ini akan membahas bagaimana pelaksanaan shalat khauf pada era masa kini sesuai Firman Allah Surat al-Nisa’ ayat 101-103. Penelitian ini akan menjawab bagaimana definisi shalat khauf menurut ahli fiqih, apa saja perbedaan penafsiran antara Hasbi ash-Shiddieqy, Buya Hamka dan M. Quraish Shihab serta bagaimana pelaksanaan shalat khauf di era masa kini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui kajian pustaka (library research). Metode penelitian tafsir yang digunakan ialah metode tafsir muqorron. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa shalat khauf oleh ahli fiqih dijelaskan sebagai shalat wajib lima waktu yang dilaksanakan dalam keadaan takut akan perang (baik melawan kaum kafir maupun penjahat/teroris) maupun takut akan bencana. Pelaksanaan shalat khauf menurut Hasbi bisa dilakukan dengan cara berdiri saja atau hanya dengan isyarat semampunya. Sementara menurut Hamka dan Shihab, shalat khauf dilaksanakan dengan cara meringkas jumlah rakaat dari 4 menjadi 3. Akan tetapi di era masa kini dimana keadaan tidaklah sama dengan zaman Nabi dahulu sehingga shalat khauf bisa dilakukan sebisanya sebagaimana riwayat dari Imam Muslim.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Al Quran
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 126301201036 MAULANI DYAH APRILIA
Date Deposited: 21 Mar 2024 07:34
Last Modified: 21 Mar 2024 07:34
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44384

Actions (login required)

View Item View Item