RESILIENSI IBU DENGAN ANAK DALAM GANGGUAN JIWA (ODGJ)

APRILIA DEVI NUR HABIBAH, 126306202055 (2024) RESILIENSI IBU DENGAN ANAK DALAM GANGGUAN JIWA (ODGJ). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (889kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (298kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (366kB)
	Text BAB I.pdf Download (253kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Resiliensi Ibu Dengan Anak Dalam Gangguan Jiwa” ini ditulis oleh Aprilia Devi Nur Habibah, NIM, 126306202055, Prodi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Muhammad Dr. Sholihuddin Zuhdi, S.Sos.I., M. Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena gangguan jiwa yang terbilang cukup banyak di kawasan Desa Sobontoro, Boyolangu. Gangguan jiwa tentu sudah tidak asing bagi kita semua, banyak orang membahas tentang gangguan jiwa ituu sendiri baik dalam penanganan atau dalam pencegahanmya. Namun sering kali kita mengesampingkan beberapa hal yang seharunya kita perhatikan jugag, seprti halnya pada kondisi psikis keluarga gangguan jiwa. Sehubungan dengan hal tersebut terdapat beberapa tujuan yang mendasari penelitian ini, yakni untuk mengetahui tentang gambaran seorang ibu dalam mengontrol diri terhadap masalah yang dihadapinya, kemudian tentang faktor penunjang seorang ibu sehingga mampu beresiliensi dengan baik, dan yang terakhir untuk mengetahui sejauh mana upaya yang dilakukan seorang ibu dalam menjaga resiliensi yang telah tumbuh pada dirinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diambil langsung dilapangan. Sumber data yang diperoleh yaitu sumber data primer dan sekunder. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan metode triangulasi waktu, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Gambaran resiliensi yang timbul dari seorang ibu dengan anak dalam gangguan jiwa relatif berbeda – beda dalam bentuk aspek yang mendasarinya. Pada subjek SM memiliki karakter yang selalu qonaah, pada subjek ST memiliki karakter yang pemberani, dan pada subjek GM memiliki karakter yang yang selalu berfikir realistis. (2) Dari ketiga informan SM, ST dan GM didapatkan bahwa keluarga khususnya pasangan dalam hal ini suami menjadi garda terdepan dalam proses terbentukya resiliensi yang baik, pasalnya mereka selalu ada dan memberikan dukungan penuh terhadap masalah – masalah yang dihadapi oleh individu, selain daripada itu lingkungan yang mendukung juga memberikan dampak yang baik pada proses terbentuknya resiliensi yang baik. (3) Faktor pembentukan resiliensi pada individu yaitu terkait pada kemampuan individu dalam mengontrol emosi dengan baik (regulasi emosi) dan kemampuan individu untuk yakin terhadap perencanaan masa depan yang dibentuknya dengan baik (optimisme realistis). Dari ketiga subjek ditemukan memiliki beberapa karakter yang akhirnya membuat mereka mampu stabil dalam beresiliiensi, yaitu sifat qonaah, tawakal dan terus fokus pada apa yang menjadi tujuannya. Kata Kunci : Resiliensi, Gangguan Jiwa

Actions (login required)

View Item