PENGEMBANGAN BOOKLET KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH DI KAWASAN SITUS BUDAYA WATU GAJAH GADUNGAN KEDIRI SEBAGAI SUMBER BELAJAR

SITI HALIMAH, 12208193010 (2024) PENGEMBANGAN BOOKLET KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH DI KAWASAN SITUS BUDAYA WATU GAJAH GADUNGAN KEDIRI SEBAGAI SUMBER BELAJAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (660kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (561kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (735kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (515kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (456kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengembangan Booklet Keanekaragaman Serangga Tanah di Kawasan Situs Budaya Watu Gajah Kediri sebagai Sumber Belajar”ditulis oleh Siti Halimah, NIM. 12208193010, Dosen PembimbIng Nanang Purwanto, M. Pd. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir belum ada kajian mengenai keanekaragaman serangga tanah yang berada di kawasan Situs Budaya Watu Gajah Gadungan Kabupaten Kediri. Disamping itu serangga tanah di Kawasan Situs Budaya Watu Gajah Gadungan Kediri sangat beranekaragam, sehingga diperlukan informasi tambahan mengenai keanekaragaman serangga tanah sebagai tambahan data ilmiah terkait dengan identifikasi dan kajian tentang serangga tanah. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti didapatkan data bahwa 95,7% responden memiliki kesulitan mempelajari materi serangga tanah. Hal ini karena media belajar yang kurang memadai dan kurang menarik, serta seluruh responden menyetujui jika hasil identifikasi keanekaragaman serangga tanah dijadikan sebagai sumber belajar tambahan berupa booklet . Berasarkan dua pokok pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa data ilmiah mengenai keanekaragaman serangga tanah di kawasan Situs Budaya Watu Gajah Gadungan Kabupaten Kediri masih terbatas dan dibutuhkan sumber belajar yang memudahkan mahasiswa untuk mempelajari mengenai keanekargaman serangga tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui keanekaragaman serangga tanah di Kawasan Situs Budaya Watu Gajah Gadungan Kediri. 2) Untuk mendeskripsikan bagaimana kevalidan pengembangan booklet hasil penelitian keanekaragaman serangga tanah di Kawasan Situs Budaya Watu Gajah Gadungan Kediri. 3) mendeskripsikan bagaimana kelayakan booklet serangga tanah sebagai sumber belajar biologi. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development(RnD)) yang diawali dengan penelitian kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode pitfall trap. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman hayati dihitung menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wienner. Pada tahap pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE dengan tiga langkah pengembangan yaitu analisis(analysis), desain (design), dan pengembangan (development). Metode yang digunakan berupa angket validasi oleh ahli materi dan ahli media serta angket keterbacaan oleh responden. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa di Kawasan Situs Budaya Watu Gajah Gadungan Kediri ditemukan 14 spesies yang terdiri dari Alphitobius, Blapstinus, Craspedophorus, Crytepistomus, Elaphrotrip, Pheidole, Tapinoma, Brachyponera, Oecophylla, Monomorium, Stenamma, Solenopsis, Brachyponera, dan Anoplolepis. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman (H’) sebesar 2,14 yang berarti tingkat keanekaragaman hayati di Kawasan Situs Budaya Watu Gajah tergolong sedang. Berdasarkan penelitian pertama dikembangkan produk berupa booklet keanekaragaman serangga tanah di Kawasan Situs Budaya Watu Gajah yang didalamnya memuat materi keanekaragaman, morfologi dan klsifikasi serangga tanah yang di temukan. Hasil pengembangan booklet serangga tanah dikatakan valid berdasarkan penilaian ahli materi dengan presentase 99% (sangat valid) dan berdasarkan ahli media dengan presentase 97% (sangat valid). Untuk hasil uji keterbacaan oleh para responden didapatkan presentasi 90%(sangat layak) yang berarti pengembangan booklet serangga tanah sudah layak digunakan sebagai sumber belajar. Dengan rata-rata skor yang didapat sebesar 95%, media pengembangan booklet dengan judul “Keanekaragaman Serangga Tanah di Kawasan Situs Budaya Watu Gajah Gadungan Kediri” sangat valid dan layak digunakan dengan perbaikan.

Actions (login required)

View Item