PRAKTIK KEAGAMAAN SHALAT DI AKHIR WAKTU DALAM MENGAKOMODIR KEPENTINGAN JAMAAH (Studi Kasus Pondok Pesantren Mbah Dul Tulungagung)

IMROATUN NADHIROH, 12309193003 (2024) PRAKTIK KEAGAMAAN SHALAT DI AKHIR WAKTU DALAM MENGAKOMODIR KEPENTINGAN JAMAAH (Studi Kasus Pondok Pesantren Mbah Dul Tulungagung). [ Skripsi ]

Text PRAKTIK KEAGAMAAN SHALAT DI AKHIR WAKTU DALAM MENGAKOMODIR KEPENTINGAN JAMAAH (Studi Kasus Pondok Pesantren Mbah Dul Tulungagung).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pelaksanaan shalat fardhu lebih utama dilaksanakan secara berjamaah dan tepat pada waktunya, banyak yang beranggapan bahwa melaksanakan shalat tidak tepat pada waktunya maka dianggap orang yang lalai, namun ada juga yang melaksanakan shalat berjamaah di akhir waktu. Dalam penelitian ini peneliti mengkaji tentang pelaksanaan shalat di akhir waktu yang terjadi di Pondok Pesantren Mbah Dul Tulungagung. Melalui metode penelitian kualitatif dengan teori structural fungsional konsep AGIL milik Talcott Parsons, tentang fungsi dari struktur social yang ada pada masyarakat. Pengambilan data didapatkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, informasi tersebut dianalisis dan diambil kesimpulan. Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa pelaksanaan shalat di akhir waktu sering terjadi pada Shalat Dhuhur dan Shalat Ashar karena sebagian besar warga berprofesi sebagai petani. Kata Kunci: Akhir Waktu, Pesantren, Struktural Fungsional

Actions (login required)

View Item