PERBEDAAN MAKNA SIMBOLIK DAN FUNGSI NYADRAN SEBELUM MENIKAH DAN AKAN MELAHIRKAN DI DUSUN KEPUHREJO DESA TUGU KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

Risnatul Amalina, 12309193018 (2024) PERBEDAAN MAKNA SIMBOLIK DAN FUNGSI NYADRAN SEBELUM MENIKAH DAN AKAN MELAHIRKAN DI DUSUN KEPUHREJO DESA TUGU KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
PERBEDAAN MAKNA SIMBOLIK DAN FUNGSI NYADRAN SEBELUM MENIKAH DAN AKAN MELAHIRKAN DI DUSUN KEPUHREJO DESA TUGU KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tradisi merupakan adat istiadat atau kebiasaan yang dilaksanakan turun temurun oleh masyarakat. Tradisi Islam-Jawa yang masih melekat adalah tradisi Nyadran, seperti yang dilaksanakan di Dusun Kepuhrejo Desa Tugu Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung yang dilakukan ketika ada hajatan seperti sebelum acara pernikahan dan akan melahirkan. Menurut salah satu masyarakat Dusun Kepuhrejo tradisi Nyadran adalah tradisi yang dilakukan ketika ada keperluan oleh masyarakat Dusun Kepuhrejo dan jika mempunyai nadzar dengan membawa cok bakal dan berdoa dengan mengunjungi kuburan atau punden, yang merupakan lokasi yang dipandang sebagai cikal bakal suatu desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan makna simbolik dan fungsi tradisi Nyadran sebelum menikah dan akan melahirkan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Penelitian ini menggunakan dua teori yaitu teori interaksionisme simbolik oleh George Herbert Mead untuk mengetahui makna simbolik dan teori fungsionalisme struktural oleh Talcott Parsons untuk mengetahui fungsi tradisi Nyadran di Dusun Kepuhrejo. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan makna simbolik tradisi Nyadran sebelum menikah dan makna simbolik tradisi Nyadran akan melahirkan. Selain itu, menunjukkan perbedaan pada fungsi tradisi Nyadran sebelum menikah dan juga fungsi tradisi Nyadran akan melahirkan. Tradisi Nyadran ini pada dasarnya merupakan kebutuhan atau kewajiban bagi masayarakat Dusun Kepuhrejo Desa Tugu Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulugagung yang telah berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Kata Kunci : Tradisi Nyadran, makna simbolik, dan fungsi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Sosiologi Agama > Budaya
Kebudayaan Islam
Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: 12309193018 RISNATUL AMALINA
Date Deposited: 23 Apr 2024 02:36
Last Modified: 23 Apr 2024 02:36
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44848

Actions (login required)

View Item View Item