PENGGUNAAN RAGAM BAHASA TUTUR SEBAGAI BENTUK IDENTITAS MASYARAKAT DESA JARAK KABUPATEN KEDIRI

ALVIRA JASMIN EKA FAHRIYANTI, 12210193033 (2024) PENGGUNAAN RAGAM BAHASA TUTUR SEBAGAI BENTUK IDENTITAS MASYARAKAT DESA JARAK KABUPATEN KEDIRI. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (621kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (479kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (631kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (627kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (580kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (635kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (555kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penggunaan Ragam Bahasa Tutur sebagai Bentuk Identitas Masyarakat Desa Jarak Kabupaten Kediri” ini ditulis oleh Alvira Jasmin Eka Fahriyanti, NIM 12210193033, Pembimbing Dra. Siti Zumrotul Maulida, M.Pd.I. Kata Kunci: Ragam Bahasa, Identitas Masyarakat, Bahasa Tutur Bahasa merupakan alat komunikasi yang tidak pernah lepas dari kegiatan manusia sehari-hari. Melalui bahasa masyarakat saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Kebutuhan dan tujuan komunikasi yang beragam menjadikan adanya penggunaan bahasa yang beragam pula. Adanya perbedaan letak geografis, budaya, situasi, penggunaan bahasa serta norma dalam menggunakan bentuk-bentuk bahasa menjadikan adanya kelompok masyarakat tutur yang memiliki ciri khas tersendiri di setiap daerah. Hal inilah yang menjadikan adanya ragam bahasa di setiap daerah sebagai identitas tersendiri yang muncul akibat fenomena di masyarakat. Fenomena ini meliputi beberapa penggunaan bentuk ragam bahasa yang memiliki ciri khas tersendiri dan dapat ditemukan di Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Hal ini menjadikan identitas bahasa tutur yang menjadi budaya etnis di Desa Jarak menarik untuk diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi yang diuraikan secara deskriptif mengenai ragam bahasa tutur dalam kajian ilmu sosiolinguistik. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan tentang bentuk ragam bahasa tutur pada masyarakat di Desa Jarak, Kabupaten Kediri. (2) Untuk mendeskripsikan tentang penggunaan ragam bahasa tutur sebagai bentuk identitas masyarakat di Desa Jarak, Kabupaten Kediri. (3) Untuk mendeskripsikan tentang fungsi ragam bahasa tutur pada masyarakat di Desa Jarak, Kabupaten Kediri. Data penelitian berupa ujaran yang diperoleh dari masyarakat Desa Jarak yang mengandung ragam bahasa. Teknik pengumpulan data berupa rekam catat dan wawancara yang dilakukan kepada masyarakat Desa Jarak. Teknik analisis data menggunakan teori Miles and Huberman (1984). Pengecekan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas untuk mengukur tingkat kebenaran data yang diperoleh. Hasil penelitian ini ditemukan adanya identitas penggunaan ragam bahasa Jawa dalam komunikasi sehari hari serta bahasa Indonesia ketika berkomunikasi dengan orang dari daerah lain dan anak usia balita, adanya kata tambahan, pelafalan kata dengan vokal dipanjangkan, dan kosakata yang hanya dipahami warga desa. Bentuk ragam bahasa tutur sebagai bentuk identitas masyarakat Desa Jarak terdapat lima bentuk, yaitu (1) ragam beku, seperti penggunaan salam dan anak yang terlatih menggunakan bahasa Indonesia baku, (2) ragam resmi, digunakan ketika memberikan informasi resmi dan kegiatan masyarakatan, (3) ragam usaha, digunakan ketika ingin mendapat informasi tertentu dan mendeskripsikan sesuatu agar mitra tutur memahami maksud dan tujuannya (4) ragam santai, yang digunakan ketika berinteraksi dalam situasi santai (5) ragam akrab, yang digunakan ketika berinteraksi dengan keluarga dan teman karib yang memiliki pemahaman tutur sama. Adapun fungsi ragam bahasa tutur meliputi (1) fungsi referensial, (2) fungsi emotif, (3) fungsi puitis, (4) fungsi fatis, (5) fungsi konatif, (6) fungsi metalingual.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: 12210193033 ALVIRA JASMIN EKA FAHRIYANTI
Date Deposited: 22 Apr 2024 03:05
Last Modified: 22 Apr 2024 03:05
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44971

Actions (login required)

View Item View Item