PENGEMBANGAN BOOKLET INVENTARISASI LUMUT DI KAWASAN AIR TERJUN IRENGGOLO KEDIRI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

MARCELINA DWI LESTARI, 12208193054 (2024) PENGEMBANGAN BOOKLET INVENTARISASI LUMUT DI KAWASAN AIR TERJUN IRENGGOLO KEDIRI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (533kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (499kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (168kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (219kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Marcelina Dwi Lestari. 12208193054. “Pengembangan Booklet Inventarisasi Lumut Di Kawasan Air Terjun Irenggolo Kediri Sebagai Sumber Belajar Biologi” Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Arbaul Fauziah, Msi. Kata Kunci: Pengembangan, Inventarisasi, Lumut, Booklet, Air Terjun Irenggolo Lumut merupakan salah satu divisi tumbuhan bawah atau tumbuhan tingkat rendah. Tumbuhan lumut dapat hidup di permukaan tanah, bebatuan, atau menempel di pohon, dengan adanya kemampuan ini tumbuhan lumut seringkali disebut sebagai tumbuhan perintis. Lumut diambil untuk dijadikan objek penelitian karena lumut mudah ditemukan di Kawasan Air Terjun Irenggolo Kediri. Dalam pembelajaran biologi lumut termasuk ke dalam tumbuhan tingkat rendah (botani cryptogamae). Berdasarkan angket analisis kebutuhan yang diberikan kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung diperoleh sebesar 92% mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari materi lumut. Selain itu, juga dikarenakan terbatasnya sumber belajar yang ada, sehingga mengakibatkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam mempelajari materi lumut. Hal tersebut menjadi acuan bagi peneliti untuk melakukan sebuah penelitian mengenai lumut,kemudian dikembangkan menjadi sumber belajar berupa booklet yang berjudul “Inventarisasi Lumut di Kawasan Air Terjun Irenggolo Kediri” Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, (1) Mendeskripsikan hasil penemuan lumut di Kawasan Air Terjun Irenggolo Kediri, (2) Mendeskripsikan hasil pengembangan booklet inventarisasi lumut di Kawasan Air Terjun Irenggolo Kediri, dan (3) Mendeskripsikan hasil keterbacaan booklet inventarisasi lumut di Kawasan Air Terjun Irenggolo Kediri. Jenis pendekatan pada penelitian ini adalah penelitian RnD (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE memiliki lima tahap pengembangan yang terdiri atas analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan penilaian (evaluation). Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu form analisis kebutuhan, lembar untuk mengidentifikasi lumut dan faktor abiotik, dan form validasi produk ahli media, ahli materi, serta responden. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitan ini yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, dan teknik analisis statistic deskriptif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil (1) Di Kawasan Air Terjun Irenggolo Kediri ditemukan sebanyak 10 spesies, yaitu Pyrrhobryum spiniforme (Hedw.) Mitt., Neckera pennata Dumortiera hirsuta, Rhizomnium xxi punctatum (Hedw.) T.Kop., Marchantia emarginata Reinw., Blume & Nees., Fissidens taxifolius (Hedw.), Riccia fluitans L., Aneura pinguis (L.).Dumort, Plagiomnium ellipticum (Brid.) T.Kop., dan Lunularia cruciata. (2) Hasil penelitian pada tahap kedua menghasilkan produk berupa booklet. Booklet ini berisi sampul depan, sampul dalam, kata pengantar, daftar isi, halaman letak lokasi penelitian, halaman syarat tumbuh tumbuhan lumut, materi tumbuhan lumut, glosarium, daftar rujukan dan biografi penulis. Produk booklet kemudian dilakukan validasi kepada ahli materi, ahli media, dan uji keterbacaan kepada mahasiswa. Setelah dilakukan validasi kepada ahli materi memperoleh nilai sebesar 96,36% yang berarti sangat layak, kemudian nilai untuk ahli media sebesar 87,27% yang berarti sangat layak, dan yang terakhir dilakukan uji keterbacaan kepada mahasiswa diperoleh nilai 83,28%. Nilai yang diperoleh dari ketiga validator memperoleh rata-rata sebesar 88,99% yang berarti bahwa pada rentang nilai tersebut termasuk ke dalam kategori sangat layak. Dari perolehan nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa booklet inventarisasi lumut (bryophyta) di Kawasan Air Terjun Irenggolo Kediri dapat dinyatakan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar.

Actions (login required)

View Item