PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT DESA JABON TENTANG ISTRI YANG MEMARAHI SUAMI SAMPAI MENGALAMI GOBLOK NDADAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

RIKY SUGIANTORO, 12102173020 (2024) PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT DESA JABON TENTANG ISTRI YANG MEMARAHI SUAMI SAMPAI MENGALAMI GOBLOK NDADAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (726kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (163kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (130kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (219kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (132kB)

Abstract

Riky Sugiantoro, 12102173020, Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Jabon Tentang Istri Yang Memarahi Suami Sampai Mengalami Goblok Ndadak Dalam Perspektif Hukum Islam, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, 2021, Pembimbing: Dr. Asmawi, M.Ag. Kata Kunci: Hukum Islam, Marah Istri, Goblok Ndadak Suami Penelitian ini dilatar belakangi bahwa tradisi Islam memposisikan laki-laki lebih dominan dari perempuan dalam keluarga. Namun, di tanah Jawa pemahaman tersebut mulai bergeser, yakni posisi laki-laki dan perempuan hampir setara karena adanya keluwesan pembagian peran tugas suami istri. Maka, istri yang memarahi suami sampai mengalami goblok ndadak dapat terjadi, walaupun suami mereka pada masyarakat adalah seorang tokoh masyarakat yang dihormati. Tokoh masyarakat desa Jabon berpandangan bahwa marahnya istri kepada suami sampai mengalami goblok ndadak adalah tidak terlepas dari sosio-kultur budaya jawa modern akan adanya keluwesan pembagian peran tugas tanggung jawab antara suami istri dalam rumah tangga, dan adanya permasalahan dalam hubungan hak kewajiban antara suami istri, serta adanya porsi bagi perempuan untuk memimpin dalam lingkup internal rumah tangga. Oleh sebab itu, para tokoh masyarakat sebagai suami kepala keluarga dalam rumah tangga menganggap hal yang lumrah jika ia hanya diam tidak berkutik ketika dimarahi oleh istrinya, karena yang menjadi sebab marahnya istri merupakan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Dan istri yang memarahi suami pada dasarnya adalah juga sebagai peran istri untuk mengingatkan dan menasehati suami ketika mereka melakukan kesalahan. Dan suami tetap berkewajiban untuk memperlakukan istri mereka dengan cara yang baik. Tinjauan hukum Islam tentang istri yang memarahi suami sampai mengalami goblok ndadak pada penelitian ini tidak terlepas dari kisah bagaimana Sayyidina Umar dimarahi oleh istrinya dan bagaimana cara Sayyidina Umar menanggapinya. Ia hanya diam mendengarkan marah istrinya sebab tugas pengelolaan urusan rumah tangga yang merupakan tugas suami telah dikerjakan oleh istrinya. Istrinya telah menjaga hartanya ketika ia keluar, melahirkan anak- anknya, dan memasak makanan untuknya. Maka Sayyidina Umar memaafkan sikap dari istrinya. Hal tersebut dapat ditarik pada sikap marahnya istri para tokoh masyarakat desa Jabon. Dimana para istri tersebut juga telah mengerjakan urusan rumah tangga yang merupakan tugas suami, istri juga telah melahirkan anak- anaknya, memasak makanan untuk suami dan menjaga harta suami ketika suami keluar. Tidak hanya itu terkadang istri juga membantu suami dalam mencari nafkah. Marahnya istri pada dasarnya adalah karena perannya sebagai istri dan ibu rumah tangga. Maka marahnya istri diqiyaskan dengan sikap marahnya istri Sayyidina Umar. Dimana dalam penelitian ini, istri yang memarahi suami sampai mengalami goblok ndadak, sedang suami merupakan tokoh masyarakat yang diambil contoh perilakunya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12102173020 RIKY SUGIANTORO
Date Deposited: 22 Apr 2024 03:59
Last Modified: 22 Apr 2024 03:59
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/45022

Actions (login required)

View Item View Item