PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMPN 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN 2021/2022

NOVA RATNASARI, 128512203029 (2024) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMPN 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG SEMESTER GENAP TAHUN 2021/2022. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (603kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (327kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (191kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (610kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (641kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (921kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text
DARTAR PUSTAKA.pdf

Download (317kB)

Abstract

Tesis dengan judul “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Pemecahkan Masalah Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem based Learning (PBL) ” ini ditulis oleh Nova Ratnasari, NIM. 128512203029 dengan pembimbing 1 Dr. Muniri, M.Pd. dan pembimbing 2 Dr. Sutopo, M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Pemecahan Masalah, Berpikir kreatif erat kaitannya dengan pemecahan masalah. Di dunia pendidikan kemampuan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah masih tergolong rendah. Ada beberapa faktor yang menjadikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah masih rendah khusunya pelajaran matematika. Salah satu faktornya yaitu guru masih kurang memperhatikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif dapat ditunjang melalui pendidikan, pelatihan, pengalaman, serta lingkungan yang memadai. Dalam dunia pendidikan kususnya mata pelajaran matematika kemampuan berpikir kreatif dapat ditunjang melalui model pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika, dan mengetahui apakah terdapat perbedaan antara model pembelajaran PBL dengan konvensional. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan jenis penelitian Squential Explanatory. Metode pengumpulan data menggunakan post-test, wawancara, dan observasi. Subjek penelitian kualitatif terdiri dari 4 siswa kelas eksperimen. Sedangkan subjek penelitian kuantitatif terdiri dari kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian ini adalah 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan model pembelajaran konvensional. Uji Independent t-test menunjukkan bahwa diperoleh nilai thitung sebesar 4,421 dengan taraf signifikan 0,05. Nilai ttabel pada tabel distribusi t dengan ketentuan, df = 64 dengan taraf signifikasi 0,05 maka diperoleh nilai ttabel sebesar 1,999 sehingga thitung > ttabel, 2) Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), komponen indikator berpikir kreatif yang paling dominan dicapai oleh siswa adalah kefasihan (fluency), dan fleksibilitas (fleibility) sedangkan komponen indikator yang paling sukar dicapai adalah kebaruan (novelty).

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Matematika
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Tadris Matematika
Depositing User: 128512203029 NOVA RATNASARI
Date Deposited: 23 Apr 2024 01:20
Last Modified: 23 Apr 2024 01:20
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/45081

Actions (login required)

View Item View Item