PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, KURS RUPIAH, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), DAN HARGA EMAS DUNIA TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) TAHUN 2016-2022

Muhammad Iqbal Amrulloh, 12402193384 (2024) PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, KURS RUPIAH, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), DAN HARGA EMAS DUNIA TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) TAHUN 2016-2022. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (5MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (5MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs Rupiah, Jumlah Uang Beredar (JUB), dan Harga Emas Dunia Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2016-2022” ini ditulis oleh Muhammad Iqbal Amrulloh, NIM. 12402193384, dengan dosen pembimbing Bintis Ti’anatud Diniati, S.Pd., M.Sc. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang tidak konsisten selama periode 2016-2022. Hal ini dikarenakan fluktuasi ISSI dapat dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi seperti inflasi, suku bunga, kurs rupiah, dan jumlah uang beredar (JUB) yang tidak terkendali. Selain itu, perkembangan ISSI juga dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi global seperti harga emas dunia. Harga emas yang meningkat setiap tahunnya dan tahan terhadap resesi dapat mempengaruhi minat investor saham di ISSI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) pengaruh inflasi, suku bunga, kurs rupiah, jumlah uang beredar (JUB), dan harga emas dunia terhadap ISSI, 2) pengaruh inflasi terhadap ISSI, 3) pengaruh suku bunga terhadap ISSI, 4) pengaruh kurs rupiah terhadap ISSI, 5) pengaruh jumlah uang beredar (JUB) terhadap ISSI, 6) pengaruh harga emas dunia terhadap ISSI. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif asosiatif. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan website investing.com. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Dalam mengecek keabsahan temuan, peneliti menggunakan uji asumsi klasik. Teknik analisis yang digunakan adalah model regresi linear berganda dengan data time series menggunakan bantuan aplikasi SPSS 25. Pengujian hipotesis parsial menunjukkan bahwa 1) inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap ISSI, 2) suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap ISSI, 3) kurs rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ISSI, 4) JUB berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISSI, 5) harga emas dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap ISSI. Secara simultan, variabel inflasi, suku bunga, kurs rupiah, jumlah uang beredar (JUB), dan harga emas dunia berpengaruh signifikan terhadap ISSI. Dari hasil analisis tersebut, diharapkan investor untuk lebih memerhatikan faktor makroekonomi dan ekonomi global sebagai acuan dalam menentukan keputusan berinvestasi saham di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Kata kunci: Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), kurs rupiah, jumlah uang beredar (JUB)

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: 12402193384 MUHAMMAD IQBAL AMRULLOH
Date Deposited: 23 Apr 2024 04:08
Last Modified: 23 Apr 2024 04:08
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/45139

Actions (login required)

View Item View Item