MAKNA KONSELING AL-QURAN TERHADAP KECEMASAN PENURUNAN OMSET PEDAGANG DI DESA NGEPEH KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK

TIKA ANGGRAINI, 12303173008 (2022) MAKNA KONSELING AL-QURAN TERHADAP KECEMASAN PENURUNAN OMSET PEDAGANG DI DESA NGEPEH KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK. [ Skripsi ]

Text MAKNA KONSELING AL-QURAN TERHADAP KECEMASAN PENURUNAN OMSET PEDAGANG DI DESA NGEPEH KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh akibat dari pandemi COVID-19. Tentunya berdampak kepada semua aspek mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan juga ekonomi. Dalam bidang kesehatan tidak hanya kesehatan fisik saja yang terganggu namun juga kesehatan psikis menjadi akibat dari adanya pandemi ini. Seperti halnya kecemasan atau kegelisahan dan jug stres yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini juga dirasakan oleh pedagang kecil di desa Ngepeh yang mengalami kecemansan akibat penurunan omset dagang selama masa pandemi. Fenomena inilah yang mendasari peneliti tertarik untuk meneliti mengenai makna konseling Al-Quran terhadap kecemasan penurunan omset pedagang di desa Ngepeh kecamatan Loceret kabupaten Nganjuk. Terdapat dua hal yang menarik dalam penelitian ini pertama, pemaknaan konseling Al-Quran oleh pedagang desa Ngepeh kecamatan Loceret kabupaten Nganjuk. Kedua, penerapan konseling Al-Quran dalam mengatasi kecemasan pedagang akibat penurunan omset dagang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga pemaknaan konseling Al-Quran pada pedagang desa Ngepeh, yakni: Pertama nilai ke-Tauhidan, kedua rasa syukur, ketiga tawakal. Selain itu peneliti juga menemukan penerapan konseling Al-Quran yang ada pada pedagang di desa Ngepeh, sebagai berikut: Ketenangan dan HabluminAllah. Kata kunci: COVID-19, Kecemasan, Konseling Al-Quran

Actions (login required)

View Item