PELAKSANAAN PERJANJIAN PENARIKAN TARIF RETRIBUSI PARKIR WISATA EDUKASI KAMPUNG COKLAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

INNA ULFATUNNI’MAH, 2821123011 (2017) PELAKSANAAN PERJANJIAN PENARIKAN TARIF RETRIBUSI PARKIR WISATA EDUKASI KAMPUNG COKLAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (168kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (331kB)
	Text BAB III.pdf Download (154kB)
	Text BAB IV.pdf Download (144kB)
	Text BAB V.pdf Download (178kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pelaksanaan Perjanjian Penarikan Tarif Retribusi Parkir Wisata Edukasi Kampung Coklat dalam Perspektif Hukum Islam” ini ditulis oleh Inna Ulfatunni’mah, NIM. 2821123011, jurusan Hukum Ekonomi Syariah, fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, pembimbing Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata kunci: perjanjian, tarif retribusi parkir, hukum Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena pelaksanaan perjanjian yang dilakukan oleh anggota parkir Wisata Edukasi Kampung Coklat yang tidak dilaksanakan sebagaimana kesepakatan yang telah dirumuskan. Ada klausul yang tidak dilaksanakan sebagaimana kesepakatan yang ada. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan perjanjian penarikan tarif retribusi Parkir Wisata Edukasi Kampung Coklat? (2) Bagaimana pelaksanaan perjanjian penarikan tarif retribusi Parkir Wisata Edukasi Kampung Coklat dalam perspektif hukum Islam?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pelaksanaan perjanjian penarikan tarif retribusi parkir wisata edukasi kampong coklat dalam perspektif hukum Islam. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif. Data-data diperoleh langsung dilapangan dengan cara mengamati proses penarikan tarif retribusi dan mewawancarai para pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut. Digunakan juga metode dokumentasi yang berfungsi untuk mengumpulkan data-data berupa rurat perjanjian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan penarikan tarif retribusi parkir Wisata Edukasi Kampung Coklat tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, karena anggota parkir melanggar perjanjian yang ke-5 dengan memberlakukan tambahan pada tarif. Tambahan yang ambil oleh anggota parkir sebagai keuntungan mereka karena sudah menjaga kendaraan pengguna jasa parkir. Dalam pelaksanaan perjanjian penarikan tarif retribusi parkir Wisata Edukasi Kampung Coklat, anggota parkir tidak dikenai pajak daerah yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Jasa Umum. (2) Sedangkan dalam kajian fiqih muamalah, pelaksanaan penarikan tarif retribusi parkir Wisata Edukasi Kampung Coklat, anggota parkir tidak terbuka dengan pengguna jasa mengenai tarif yang sudah ditentukan dan disepakati oleh anggota parkir. Ini tidak sesuai dengan asas perjanjian Islam dalam fiqih muamalah yaitu ash-shidiq yang berarti kebenaran dan kejujuran. Anggota parkir juga tidak amanah dengan kesepakatan atau janji yang telah dibuat diawal.

Actions (login required)

View Item