KETAHANAN KELUARGA PEKERJA MIGRAN DALAM PERSPEKTIF MAQOSHID NIKAH (Studi Kasus di Kabupaten Blitar)

NIDA FAIZA KHITOTUZULFA, 12102193014 (2023) KETAHANAN KELUARGA PEKERJA MIGRAN DALAM PERSPEKTIF MAQOSHID NIKAH (Studi Kasus di Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (197kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (130kB)
	Text BAB I.pdf Download (334kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Nida Faiza Khitotuzulfa, 12102193014, Ketahanan Keluarga Pekerja Migran Dalam Perspektif Maqasid Nikah (Studi Kasus di Kabupaten Blitar), Prodi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Prof, Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci: Ketahanan Keluarga, Keluarga Pekerja Migran, Maqasid Nikah Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai peran pasangan suami istri keluarga pekerja migran di kabupaten Blitar dalam memilihara ketahanan keluarga. Pemilihan bekerja menjadi TKI di Luar Negeri tentu menimbulkan permasalahan (problem) baru yang dihadapi oleh keluarga pekerja migran. Melalui ketahanan keluarga diharap dapat menumbuhkan keharmonisan pada keluarga yang menghasilkan situasi dan kondisi dalam keluarga yang tercipta kehidupan yang kuat bagi setiap anggota keluarga. Penelitian ketahanan keluarga pekerja migran menjadi isu yang menarik untuk dikaji menggunakan perspektif maqasid nikah. Rumusan Masalah dalam Penelitian ini adalah:1) Bagaimana Problematika Keluarga Pekerja Migran di Kabupaten Blitar? 2) Bagaimana Ketahanan Keluarga Pekerja Migran di Kabupaten Blitar? 3) Bagaimana Ketahanan Keluarga Pekerja Migran Dalam Perspektif Maqoshid Nikah? Penelitian ini bertujuan untuk:1) Mendeskripsikan problematika keluarga pekerja migran di Kabupaten Blitar. 2) Mendeskripsikan ketahanan keluarga pekerja migran di Kabupaten Blitar. 3) Menganalisis ketahanan keluarga pekerja migran dalam perspektif maqasid nikah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk memperoleh gambaran realitas yang kompleks serta menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif. Penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan dan menganalisis data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau kata-kata (kualitatif). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis data kualitatif. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil Penelitian menunjukkan, 1) Problematika keluarga pekerja migran meliputi masalah (problem) internal keluarga, diantaranya problem pemenuhan hak dan kewajiban, problem penyelesaian pekerjaan domestik, problem pengambilan keputusan, dan problem kehidupan sosial masyarakat. 2) Ketahanan Fisik keluarga pekerja migran di Kabupaten Blitar telah terpenuhi, namun kebutuhan tempat tinggal beberapa keluarga belum terpenuhi. Ketahanan Sosial pada keluarga pekerja migran di Kabupaten Blitar telah terpenuhi, para keluarga memiliki kepedulian sosial yang tinggi dengan keluarga dan lingkungan. Ketahanan Ekonomi keluarga pekerja migran di Kabupaten Blitar telah terpenuhi. Ketahanan sosial psikologis beberapa keluarga pekerja migran di Kabupaten Blitar telah terpenuhi, para keluarga menjaga pola komunikasi. 3) Upaya mewujudkan ketahanan keluarga telah memenuhi tujuan pernikahan (maqasidun nikah), pola komunikasi keluarga menjadi upaya terpenting bagi terbentuknya ketahanan keluarga. Dalam mewujudkan ketahanan keluarga telah memenuhi maqashid syari’ah dalam pernikahan (maqasid nikah). Ketahanan keluarga telah masuk pada unsur yaitu Hifż din, Hifż nafs, Hifż mal, Hifż nasl (Hifż al-irdh) dan Hifż aql, dengan terwujudnya dan terpeliharanya ke lima unsur pokok maqashid syari’ah maka kemaslahatan dalam bentuk ketahanan keluarga di keluarga pekerja miran dapat terpenuhi.

Actions (login required)

View Item