PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI SAAT PANDEMI COVID-19 DI DESA BANGERAN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK

EVI SILFIYAH, 12209173050 (2024) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI SAAT PANDEMI COVID-19 DI DESA BANGERAN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (849kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (202kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (80kB)
	Text BAB I.pdf Download (278kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (627kB)

Abstract

Evi Silfiyah 2022, Persepsi Masyarakat Terhadap Kelanjutan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi Saat Pandemi Covid-19 di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, Skripsi Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya jumlah anak yang sekolah ke perguruan tinggi saat pandemi, karena seperti yang kita tahu pandemi membawa dampak luar biasa terutama pada perekonomian masyarakat. Kondisi ekonomi menjadi salah satu faktor penentu dalam kelanjutan pendidikan anak, namun kenyataan yang terjadi di lapangan remaja yang berasal dari keluarga mampu justru tidak melanjutkan sekolahnya lagi dan memilih untuk langsung bekerja. Sedangkan keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah tetap semangat untuk meningkatkan pendidikan anak-anak mereka hingga ke perguruan tinggi walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19. Adapun fokus masalah dari penelitian ini adalah 1) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap kelanjutan pendiidkan ke perguruan tinggi saat pandemi covid-19 di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik ? 2) Faktor apa yang melatar belakangi keputusan masyarakat dalam mendukung kelanjutan pendidikan anak ke perguruan tinggi saat pandemi covid-19 di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik? Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan sumber data dua data yaitu data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa: 1) Persepsi masyarakat terhadap pendidikan tinggi saat pandemi tergolong dalam kategori baik, yang artinya masyarakat memiliki kesadaran bahwa pendidikan tinggi memanglah sangat dibutuhkan bagi anak untuk bekal dalam menata masa depan. Persepsi tersebut dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari : (a) kebutuhan, (b) pengalaman, sedangkan faktor eksternal meliputi : (a) informasi yang diperoleh (b) lingkungan. 2) Faktor yang melatar belakangi minat masyarakat dalam mendukung kelanjutan pendidikan anak terdiri dari minat anak, kondisi ekonomi keluarga, harapan dan lulusan perguruan tinggi. (a) Minat anak menunjukkan bahwa tingginya minat dan semangat dari anak dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk mendukung kelanjutan pendidikan anaknya. (b) Kondisi ekonomi keluarga terlihat bahwa sebagian besar masyarakat pengalami penurunan pada pendapatan mereka, namun hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk terus mengupayakan pendidikan anak. (c) Harapan masyarakat menunjukkan bahwa mereka sangat mengharapkan agar kelak anak-anaknya dapat meraih cita-citanya, menjadi orang yang cerdas, serta berilmu dan berakhlak. (d) Adanya lulusan perguruan tinggi yang sukses menjadikan masyarakat mendukung pendidikan anaknya. Kata Kunci : Persepsi Masyarakat, Pendidikan, Perguruan Tinggi, Covid-19

Actions (login required)

View Item