PENGAMALAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN SEBAGAI PELINDUNG DIRI JAMA’AH MUSHOLLA NURUSSHOFI AL-GHUFRON BABADAN PATIANROWO NGANJUK

RADEN MOCHAMAD KAFIN, 12301194029 (2023) PENGAMALAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN SEBAGAI PELINDUNG DIRI JAMA’AH MUSHOLLA NURUSSHOFI AL-GHUFRON BABADAN PATIANROWO NGANJUK. [ Skripsi ]

Text PENGAMALAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN SEBAGAI PELINDUNG DIRI JAMA’AH MUSHOLLA NURUSSHOFI AL-GHUFRON BABADAN PATIANROWO NGANJUK.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Bentuk interaksi masyarakat terhadap al-Qur’an oleh Jama’ah rotiban Musholla Nurusshofi al Ghufron yaitu dengan membaca surat dan ayat pilihan sebagai obat penenang hati. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sejarah dan praktek serta resepsi Jama’ah Musholla Nurusshofi al Ghufron atas zikir sebagai fenomena living qur’an. Penelitian merupakan penelitian deskripti analitis dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan pendekatan Karl Mannheim tentang makna objekti, ekspresif dan dokumenter. Hasilnya secara objektif bahwa pengamalan zikir rotiban dengan menggunakan surat dan ayat pilihan seperti; surah Yasin dan dzikir Rotib al-Haddad dengan memuat beberapa fahilah surat Qs. AlFatihah, Qs. Al-Baqarah ayat 255, 284-286, Qs. Al-Ikhlas, Qs. An-Nas, dan Qs AlFalaq yang merupakan bentuk peng-ijazah-an dari guru spiritual dari kalangan habib (guru sekumpul). Sementara secara ekpresif, amaliyah zikir rotiban memberikan kesan dan pengaruh kuat secara intuitif dapat terhindar dari ancaman maupun bahaya sihir atau santet dan secara psikologis menenangkan hati. Dan secara dokumenter tradisi tersebut berlangsung sejak 2004-hingga sekarang karena dianggap memberikan perubahan sosial dengan terjalinnya silturahmi antar warga desa yang berbeda. Kata kunci: Amalan, Ayat, Pelindung Diri

Actions (login required)

View Item