LARANGAN KEMBALI KAFIR SETELAH BERIMAN: ANALISIS HERMENEUTIKA YUSUF AL-QARADHAWI

IRBAH FAIRUZ HUSNIAH, 12312193003 (2023) LARANGAN KEMBALI KAFIR SETELAH BERIMAN: ANALISIS HERMENEUTIKA YUSUF AL-QARADHAWI. [ Skripsi ]

[img] Text
LARANGAN MENJADI KAFIR SETELAH BERIMAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)

Abstract

Di Indonesia sering kali terdapat fenomena konversi agama yakni kasus perpindahan keyakinan. Hal demikian kerap terjadi di beberapa kalangan artis dan juga kalangan biasa. Kemudian peneliti mengkaitkan fenomena tersebut dengan hadis riwayat Ahmad nomor 5347 tentang larangan kembali kafir setelah beriman. Peneliti merumuskan ke dalam dua pertanyaan: pertama, bagaimana kualitas hadis riwayat Ahmad nomor 5347 baik dari segi sanad maupun matan?; kedua, bagaimana makna teks hadis riwayat Ahmad nomor 5347 menggunakan sudut pandang hermeneutika Yusuf al-Qaradhawi?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hadis dan mengemukakan makna teks hadis riwayat Ahmad nomor 5347 berdasarkan sudut pandang hermeneutika Yusuf al-Qaradhawi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis kepustakaan, serta menggunakan pendekatan hermeneutika Yusuf al-Qaradhawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kualitas hadis shahih berdasarkan data takhrij; kedua, berlandaskan kriteria hermeneutika Yusuf al- Qaradhawi teks hadis larangan kembali kafir setelah beriman ditemukan adanya makna tersirat dari term kafir. Dimana kafir dalam hadis tersebut meskipun Nabi menyatakan kafir, namun bukanlah kafir yang mengakibatkan keluar dari Islam (riddah). Kata Kunci: Kafir, Riddah, Hermenutika, Yusuf Al-Qaradhawi

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Tasawuf
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Hadits
Depositing User: 12312193003 IRBAH FAIRUZ HUSNIAH
Date Deposited: 02 May 2024 07:34
Last Modified: 02 May 2024 07:34
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/45675

Actions (login required)

View Item View Item