DAMPAK PEMBANGUNAN JALUR LINTAS SELATAN TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KEBOIRENG KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

FRENDIE ARDIE TAMA, 12402173355 (2022) DAMPAK PEMBANGUNAN JALUR LINTAS SELATAN TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KEBOIRENG KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (654kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (158kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (399kB)
	Text BAB I.pdf Download (254kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Dampak Pembangunan Jalur Lintas Selatan Terhadap Perekonomian Masyarakat Desa Keboireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung Dalam Perspektif Ekonomi Islam” yang ditulis oleh Frendie Ardie Utama, NIM 17402173355, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan dosen pembimbing Bapak Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peluang pembangunan Jalur Lintas Selatan di daerah Besuki Tulungagung terhadap perkembangan perekonomian masyarakat. Pembangunan jalan yang menghubungkan antar kota dengan pemandangan pesisir laut selatan menjadikan destinasi wisata yang memiliki banyak peluang besar terhadap perputaran ekonomi masyarakat setempat. Begitu juga peluang pariwisata yang menjadi sumber pendapatan masyarakat dan pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana kondisi perekonomian sebelum dibangunya Jalur Lintas Selatan di desa Keboireng Besuki Tulungagung (2) bagaimana peluang ekonomi bagi masyarakat setelah dibangun JLS di desa Keboireng, Besuki Tulungagung, (3) dan bagaimana dampak ekonomi bagi masyarakat setelah dibangun JLS di desa Keboireng, Besuki Tulungagung dalam prespektif ekonomi islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan data primer. Metode penelitian yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi, penyajian data dan ditarik kesimpulan. Keabsahan data melalui bebeapa tahan diantaranya perpanjangan pengamaan, keekunan dan trianggulasi yang mana melalui trianggulasi sumber, teknik dan waktu Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Sebelum dibangunya Jalur Lintas Selatan tingkat kemiskinan di desa Keboireng tinggi mata pencaharian masyarakat adalah nelayan dan buruh tani, akses jalan untuk menjalankan kegiatan ekonomi juga sulit. Sehingga banyak pemuda desa yang bekerja diluar menjadi TKI dan kuli bangunan, (2) Peluang ekonomi adanya pembangunan dari JLS memberikan peluang bisnis luar biasa terhadap kehidupan masyarakat, akses jalan yang mudah memudahkan berkegiatan usaha dalam produksi, distribusi, konsumsi dan pariwisata. Adanya wisata membuka banyak lapangan pekerjaan kreativitas msyarakat meningkat ada yang menjadi usaha kuliner, penyewaan mainan pantai, penyewaan toilet dan pemanfaat lahan parkir, sehingga perputaran ekonomi berjalan baik dan semakin meningkat. (3) Pandangan islam terkait pembangunan JLS adalah pembangunan tanpa adanya pelestarian merusak lingkungan, karena semakin terkenal suatu daerah wisata semakin rawan kerusakan dari para pengunjung yang memiliki kesadaran minim akan kebersihan. Kata kunci : Pembangunan Jalur Lintas Selatan, Perekonomian Masyarakat, Ekonomi Islam

Actions (login required)

View Item