ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PASCA 1 TAHUN TRAGEDI KANJURUHAN PADA MEDIA DETIK.COM EDISI 1 OKTOBER 2023

DEWI MASITOH, 12305193004 (2023) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PASCA 1 TAHUN TRAGEDI KANJURUHAN PADA MEDIA DETIK.COM EDISI 1 OKTOBER 2023. [ Skripsi ]

Text ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PASCA 1 TAHUN __TRAGEDI KANJURUHAN PADA MEDIA DETIK.COM EDISI __1 OKTOBER 2023.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pemberitaan terkait Pasca 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, menawaskan 135 korban jiwa pasca Laga Arema FC melawan Persebaya dan meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga serta pendukung sepak bola. Berbagai portal media menayangkan hal tersebut salah satunya detik.com. Media online yang memberitakan kejadian Tragedi Kanjuruhan termasuk detik.com sendiri, biasanya memiliki pandangan tersendiri dalam memaknai isu yang sedang diangkatnya. Oleh karena itu, dalam menulis beitanya media biasanya memiliki sudut berita, pemaknaan berita, hingga gaya penulisan berita yang ingin lebih ditonjolkan terhadap isu yang akan ditulis. Pada penelitian ini peneliti akan menganalisis pembingkaian pada artikel pemberitaan detik.com periode 1 Oktober 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing konsep Robert N. Entman. Hasil dari penelitian ini, detik.com dalam pembingkaiannya lebih condong dan bahkan berani dalam menyuarakan tuntutan masyarakat kepada pemerintah untuk meminta keadilan dengan mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan dan hal tersebut seusai dengan salah satu 9 elemen menurut pendapat Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, yakni media sebagai pengawas pemerintah dan juga menyuarakan suara publik. Kata Kunci: Tragedi Kanjuruhan, Framing, Pemberitaan

Actions (login required)

View Item