DISKRIMINASI KAUM PEREMPUAN DALAM KELUARGA (Studi Kasus Karyawan Buruh Pabrik Kaulin Desa Jimbe)

ADELIA ANJELES SAPUTRI, 126309201003 (2024) DISKRIMINASI KAUM PEREMPUAN DALAM KELUARGA (Studi Kasus Karyawan Buruh Pabrik Kaulin Desa Jimbe). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini penting untuk dilakukan untuk menguraikan terkait bagaimana perempuan buruh pabrik kaulin mengalami diskriminasi dalam lingkup keluarganya sendiri. Adanya penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidaksetaraan posisi antara perempuan dan laki-laki dalam keluarga dimana ketidaksetaraan tersebut berupa peran ganda yang dilakoni oleh perempuan karyawan buruh pabrik kaulin yakni sebagai ibu dan pekerja. Namun dilain sisi sang suami tidak bekerja. Sehingga penting untuk dikaji bagaimana perubahan peran dan dampak yang dialami oleh perempuan buruh dalam keluarga. Permasalahan yang terjadi dijawab menggunakan teori konstruksi sosial yang dikemukakan oleh Peter L. Berger dan Thomas Lukmann. Yang akan menjawab bagaimana perempuan buruh pabrik dalam mrnjslin hubungan sosial dengan lingkungan sosial sekitarnya serta bagaimana perempuan buruh tersebut membangun pengetahuan untuk mengatasi problematika yang dia alami. Dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus yang bersifat unik. Data diperoleh penulis melalui observasi dan wawancara yang dilakukan dengan informan. Sebagai sumber data yaitu para perempuan buruh pabrik kaulin dan suami ialah Ibu N, Ibu MW, Ibu S, Pak EP, Pak H, dan Pak K. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa problematika yang dialami para perempuan karyawan buruh pabrik kaulin yang telah memberikan sumbangsihnya dalam perekonomian keluarga, tetapi disisi lain sang suami tidak memberikan sumbangsih apapun dalam sektor pekerjaan domestik maupun dukungan secara moral karena dilatarbelakangi pemikiran patriarki yang mengakar kuat. Dampak dari diskriminasi yang dialami perempuan buruh pabrik berupa double burden, subordinasi, dan marginalisasi. Terdapat penanaman nilai- nilai baru yang dilakukan oleh para perempuan buruh pabrik sebagai upaya untuk menghentikan diskriminasi yang terjadi dalam lingkup keluarga. Dari penelitian ditemukan bahwa konstruksi dalam keluarga buruh pabrik kaulin berupa: 1) Eksternalisasi, sebagai proses pencurahan diri manusia terjadi ketika perempuan buruh pabrik yang sebelumnya adalah seorang IRT meminta ijin sang suami untuk bekerja. Dilatarbelakangi faktor ekonomi. Terjadi pemahaman awal terkait peran ganda atau double burden dari ijin yang diperoleh dengan syarat tidak melalaikan tugas domestik; 2) Objektivasi, sebagai proses pemahaman yang di dapat individu. Dalam tahap ini terjadi penerimaan dan penolakan antara pemahaman dan realitas. Tahap penerimaan dapat dilihat dari perempuan yang tetap memutuskan bekerja kendati memahami serta mengalami double burden. Sedangkan tahap penolakan terlihat dari konflik yang ditimbulkan akibat marjinalisasi dan subordinasi yang dilakukan oleh suami terhadap perempuan buruh pabrik; 3) Eksternalisasi, penerimaan hasil dari proses objektivasi. Tahap ini terjadi saat para buruh perempuan telah menerima peran dan bebannya dilihat dari adanya relasi sosial yang terjalin saat dirinya mampu mengikuti yasinan, rutinan, dll. Kata Kunci: Diskriminasi, Konstruksi Sosial, Buruh Perempuan

Actions (login required)

View Item