HUBUNGAN CELEBRITY WORSHIP DENGAN CYBERBULLYING DALAM FENOMENA FANWAR ANTAR K-POP FANS DI MEDIA X

LUTFIANA ALFA RIDDHOH, 126308202111 (2024) HUBUNGAN CELEBRITY WORSHIP DENGAN CYBERBULLYING DALAM FENOMENA FANWAR ANTAR K-POP FANS DI MEDIA X. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (690kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (272kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (291kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Fenomena fanwar antar K-pop fans marak terjadi di media sosial saat ini salah satunya media sosial X atau Twitter. Fanwar tidak jarang menjadi suatu ruang terjadinya berbagai perilaku negatif salah satunya tindakan cyberbullying. Cyberbullying yang terjadi berpeluang akan semakin meningkat apabila penggemar memiliki obsesi tentang perasaan dekat yang intens dengan idolanya. Obsesi penggemar yang berlebihan terhadap idolanya akan membuat penggemar tersebut rela membela idolanya dengan mengikuti fanwar dan menunjukkan perilaku cyberbullying. Obsesi yang dialami oleh penggemar tersebut biasanya disebut dengan celebrity worship. Tujuan dari penelitian ini yaitu guna mengetahui apakah terdapat hubungan antara celebrity worship dengan cyberbullying dalam fenomena fanwar antar K-pop fans di media X atau Twitter. Metode dalam riset ini merupakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online melalui google form. Penelitian ini melibatkan 350 responden dengan kriteria merupakan penggemar K-pop, berusia 12 tahun ke atas, memiliki akun X atau Twitter yang aktif, dan pernah mengikuti fanwar K-pop. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan analisis korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 atau (p<0,05), dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,361. Pada akhirnya, dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara celebrity worship dengan cyberbullying dalam fenomena fanwar antar K-pop fans di media X atau Twitter. Koefisien korelasi bernilai positif yang artinya hubungan yang terjadi adalah hubungan postif, yaitu apabila celebrity worship meningkat, maka cyberbullying yang dimiliki juga akan meningkat.

Actions (login required)

View Item