PERAN RESILIENSI TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PENYINTAS KEKERASAN SEKSUAL

RODLOTUL JANAH AMALIA RACHMA AJENG, 12308183048 (2023) PERAN RESILIENSI TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PENYINTAS KEKERASAN SEKSUAL. [ Skripsi ]

Text PERAN RESILIENSI TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PENYINTAS KEKERASAN SEKSUAL.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penyintas kekerasan seksual mengalami perubahan drastis dalam hidupnya setelah mengalami peristiwa traumatis yang menyebabkan kesejahteraan psikologis mereka menjadi tidak stabil. Maka dari itu diperlukan adanya kemampuan bagi penyintas kekerasan seksual untuk bangkit kembali setelah mengalami adversity agar berpengaruh terhadap kestabilan kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resiliensi terhadap psychological well-being pada penyintas kekerasan seksual di Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif jenis kausal komparatif. Populasi pada penelitian ini adalalah penyintas kekerasan seksual yang tercatat dalam data kasus Women’s Crisis Center Jombang tahun 2022, 2021 dan 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 38 responden. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert dengan skala resiliensi sebanyak 39 aitem dan skala psychological well-being sebanyak 47 aitem. Nilai Cronbach’s Alpha resiliensi sebesar 0,955 dan psychological well-being sebesar 0,967, artinya kedua skala ini sangat reliabel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa resiliensi berpengaruh terhadap psychological well-being pada penyintas kekerasan seksual dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Adapun pengaruh resiliensi terhadap psychological well-being sebesar 68,6%.

Actions (login required)

View Item