STRATEGI PEMBELAJARAN PAI DALAM MENANAMKAN NILAI – NILAI HAKIKAT MANUSIA PADA PESERTA DIDIK DI SMK NU TULUNGAGUNG

IRGI AQILUL FATHONI, 126201201036 (2024) STRATEGI PEMBELAJARAN PAI DALAM MENANAMKAN NILAI – NILAI HAKIKAT MANUSIA PADA PESERTA DIDIK DI SMK NU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (738kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (275kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pembelajaran PAI Dalam Menanamkan Nilai – Nilai Hakikat Manusia Pada Peserta Didik di SMK NU Tulungagung” ini ditulis oleh Irgi Aqilul Fathoni Pendidikan Agama Islam (PAI), NIM. 126201201036 Tahun 2024, dibimbing oleh Prof. Dr. H. As`aril Muhajir, M.Ag Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Nilai Hakikat Manusia, Peserta Didik Skripsi ini dilatarbelakangi oleh bagaimana strategi pembelajaran PAI dalam menanamkan nilai – nilai hakikat manusia pada peserta didik di SMK NU Tulungagung. Manusia sebagai makhluk yang diberikan kesempurnaan untuk dapat bertahan hidup dengan kemampuan akal sebagai anugerah terbesar. Banyak peserta didik yang sulit memahami dirinya sendiri terkhusus pada ketidakmampuan peserta didik dalam berinteraksi yang mengakibatkan muncul rasa tidak percaya diri. Hal itulah yang menyebabkan peserta didik kurang antusias dalam hal belajar karena mereka belum menemukan nilai nilai hakikat yang ada pada dirinya. Sehingga peserta didik menjadi seseorang yang tidak bisa menghargai dirinya sendiri, akibatnya dalam hal prestasi pembelajaran nya menjadi menurun. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan strategi pembelajaran yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai hakikat manusia bagi peserta didik. Guru memiliki peran penting untuk memiliki strategi yang tepat dalam menanamkan nilai hakikat pada diri siswa. Tentunya pada unsur jasmani, rohani, dan akal. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi pembelajaran PAI dalam menanamkan nilai-nilai hakikat manusia melalui unsur jasmani pada peserta didik di SMK NU Tulungagung? 2) Bagaimana strategi pembelajaran PAI dalam menanamkan nilai-nilai hakikat manusia melalui unsur rohani pada peserta didik di SMK NU Tulungagung? 3) Bagaimana strategi pembelajaran PAI dalam menanamkan nilai-nilai hakikat manusia melalui unsur akal pada peserta didik di SMK NU Tulungagung? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian terletak di SMK NU Tulungagung. Data yang peneliti dapatkan dari Guru Pendidikan Agama Islam, dan Siswa. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan data dokumen. Paparan dan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dan untuk mengecek keabsahan data, digunakan empat kriteria yaitu, Kredibilitas (credibility), Keteralihan (transferability), Keterikatan (dependability), Kepastian (confinnability). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam membentuk unsur jasmani pada diri siswa dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti pembiasaan kedisiplinan yang dilakukan pada kegiatan apel pagi. Selain itu peserta didik sudah menerapkan dan membiasakan kedisiplinan dengan baik tentunya dalam hal mengikuti pembelajaran. Pembiasaan di dalam kelas tentunya diawali dengan melakukan presensi sebagai bentuk pengaplikasian dari unsur jasmani mereka. Dalam membentuk nilai hakikat manusia di dalam kelas yaitu menggunakan strategi ceramah dan diskusi dalam menyampaikan pembelajaran. Selain pembiasaan kedisiplinan yang dilakukan di dalam kelas juga terdapat kegiatan yang mencerminkan kesehatan dan kebersihan yaitu seperti senam, dan melaksanakan kegiatan jumat bersih. Hal itu menunjukkan bahwa jasmani mereka tidak hanya diaplikasikan saja tetapi juga harus dijaga kesehatan dan kebersihannya. Hal tersebut sudah sesuai dengan pengaplikasian dari unsur jasmani melalui strategi pendekatan dan instruksi, karena kegiatan tersebut guru memiliki peran yang sangat penting terhadap perkembangan siswa yang ditunjukkan dalam kegiatan di luar kelas. Penanaman hakikat manusia melalui unsur rohani salah satunya yaitu selalu mengedepankan kegiatan yang menunjang akhlakul karimah dengan pengaplikasian melalui materi aswaja. Kegiatan yang menjadi penunjang akhlakul karimah seperti kegitan do’a bersama sebelum pelaksanaan ujian. Dari kegiatan tersebut dapat diketahui bahwa akhlak siswa dapat terbentuk dengan penguatan aswaja. Dalam pembelajaran PAI menggunakan strategi kontekstual dalam pembelajarannya, misalnya dengan melibatkan siswa secara aktif dalam diskusi, mereka akan lebih bisa memahami materi jika melibatkan diskusi dalam pembelajarannya, seperti materi sholat. Siswa sudah menggunakan unsur akal nya dengan baik dalam menumbuhkan hakikat manusia dalam diri siswa. Kegiatan keagamaan yang menggunakan akal dengan cakupan pembelajaran seperti lomba cerdas cermat fiqih ataupun perlombaan yang lain. Seperti pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas nya sangat mengedepankan aspek kognitif nya ketika melaksanakan kegiatan yang berkesinambungan dengan unsur akal nya.

Actions (login required)

View Item