PRAKTIK KERJA SAMA HASIL CENGKEH ANTARA MASYARAKAT DAN PERHUTANI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN (Studi Kasus di Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek)

JESI INTAN SAPUTRI, 126101202114 (2024) PRAKTIK KERJA SAMA HASIL CENGKEH ANTARA MASYARAKAT DAN PERHUTANI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN (Studi Kasus di Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (572kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (343kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (314kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi Dengan Judul “Praktik Kerja sama Hasil Cengkeh Antara Masyarakat dan Perhutani DiTinjau Dari Undang-Undang Kehutanan Nomor 41 Tahun 1999 (Studi Kasus Di Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek),” di Tulis Oleh Jesi Intan Saputri, NIM 126101202114, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Abd Khair Wattimena, M.H. Kata Kunci : Kerjasama, Bagi Hasil, Cengkeh, Perhutani, Hukum Positif, Hukum Islam. Penelitian ini di latar belakangi oleh kerjasama bagi hasil cengkeh dari pengelolaan hutan bersama antara Perhutani dan masyarakat Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek. Tujuan kerjasama bagi hasil ini untuk menjaga kelestarian hutan untuk kesejahteraan masyarakat desa hutan, dengan membentuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Dalam kerjasama ini belum memenuhi kesesuaian perjanjian kerjasama antara pihak perhutani dengan masyarakat pengelola hutan, masyarakat melalaikan kewajibannya untuk mengumpulkan hasil dari cengkeh yang ditanam di lahan perhutani. Fokus penelitian ini adalah: 1) bagaimana praktik kerjasama bagi hasil cengkeh antara masyarakat dan Perhutani di Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek di tinjau dari Undang-Undang Kehutanan Nomor 41 Tahun 1999; 2) Bagaimana tinjauan Undang-Undang Kehutanan Nomor 41 Tahun 1999 terhadap bagi hasil cengkeh antara masyarakat dan Perhutani di Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek; 3) Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap bagi hasil tanaman cengkeh antara masyarakat dan Perhutani di Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dengan seksi pengembangan bisnis KPH Kediri, pegawai KPH Kediri, pengelola lahan perhutani di Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek, dan dokumentasi. Sedangkan dalam teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan trinagulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Bahwa praktik kerjasama hasil cengkeh antara masyarakat dan perhutani di Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek. Dalam pengelolaan hutan yang dilakukan masyarakat desa Timahan dan perum perhutani yaitu untuk mencapai keberlangsungan fungsi dan manfaat hutan sumber daya hutan, dapat mewujudkan secara optimal dan porposional dalam melaksanakan pengelolaan sumber daya hutan bersama masyarakat desa Timahan. 2) Ditinjau dari hukum islam bahwa praktik kerjasama hasil cengkeh antara masyarakat dan perhutani di Desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek. Dalam melakukan kerjasama bagi hasil sudah sesuai dengan ketentuan UU Kehutanan No 41 Tahun 1999. 3) Akad yang digunakan dalam melakukan kerjasama yaitu akad Mukhabarah. Mukhabarah dengan perjanjian bahwa hasilnya akan dibagi antara pemilik tanah dan penggarap sesuai dengan kesepakatan bersama, sedangkan benihnya dari pihak pengelola lahan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 126101202114 JESI INTAN SAPUTRI
Date Deposited: 10 Jun 2024 06:58
Last Modified: 10 Jun 2024 06:58
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46596

Actions (login required)

View Item View Item